.webp)
Kasi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nurseno mengingatkan masyarakat agar selalu waspada. Satriyo menyebut pihaknya terus mengimbau masyarakat agar bisa meminimalisir dampak dari kejadian angin kencang ini.
Satriyo menambahkan saat sedang berada di dalam ruangan, dia meminta masyarakat menutup jendela dan pintu, lalu menguncinya. Selain itu, Satriyo juga ingin masyarakat tanggap mematikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik.
Tak hanya itu, Satriyo mengingatkan masyarakat untuk tak lupa mencopot regulator tabung gas. Hal ini untuk mencegah kebakaran.
"Menjauh dari sudut ruangan, pintu, jendela, dan dinding terluar bangunan, bisa berlindung di tempat aman seperti di tengah ruangan," papar Satriyo di Surabaya, Selasa (10/12/2019).
Sementara jika sedang berada di luar ruangan, terlebih sedang berkendara, Satriyo berpesan kepada masyarakat untuk segera menghentikan laju kendaraan. Kemudian mencari tempat perlindungan terdekat.
Sedangkan jika terlihat gedung di area terdekat, Satriyo menganjurkan segera masuk ke dalam. Namun, pastikan bangunannya kokoh.
Satriyo menambahkan saat di luar ruangan, jika terasa petir akan menyambar, lebih baik segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada. Hal ini penting untuk perlindungan diri.
"Jangan tiarap di atas tanah," lanjut Satriyo.
Di kesempatan yang sama, Satriyo melarang keras masyarakat untuk berlindung di dekat tiang listrik, papan reklame, jembatan, dan jalan layang. Karena benda-benda ini rawan roboh hingga diterbangkan oleh angin.
"Waspada terhadap benda-benda yang diterbangkan oleh angin, karena dapat menyebabkan cedera parah hingga kematian," pungkasnya.
Tonton juga Badai Angin Terjang Kota Batu, Ganggu Aktivitas Warga! :
(hil/fat)
