Bus yang Terjun ke Sungai dan Tewaskan 5 Orang di Blitar Laik jalan

Blitar - Polisi belum menemukan SIM sopir bus Fabian Anugrah Trans. Namun bus yang terjun ke sungai di Blitar tersebut laik jalan.

Keterangan ini disampaikan Kasat Lantas Polres Blitar AKP Muhammad Amirul Hakim usai dilakukan Traffic Accident Analystic (TAA) Polda Jatim yang berkoordinasi dengan Dishub Pemprov Jatim.

Keterangan dari dishub menyatakan, bus yang dikendarai dalam keadaan laik jalan. Ini dibuktikan dari keterangan di buku Uji KIR dan STNK bus dengan nomor polisi AG 7555 UR tersebut.

"Yang kami temukan hanya Buku Uji Kir dan STNK bus. Tapi kami tidak menemukan SIM pada pengemudi bus tersebut. Kondisi sopir sampai saat ini juga belum bisa kami minta keterangannya," ungkap Amirul di Mapolres Blitar, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Evakuasi Bus yang Terjun ke Sungai di Blitar Makan Waktu 6 Jam

Selain itu, hasil olah kejadian di lokasi juga tidak menemukan jejak bekas pengereman mendadak yang dilakukan bus. Ini tidak sesuai dengan kesaksian kenek bus yang bilang sudah meminta sopir untuk mengerem dari jarak sekitar 50 meter dari lokasi terparkirnya truk tronton diatas jembatan.

"Hasil keterangan tim ahli dari Dishub Pemprov Jatim, tidak ada bekas jejak pengereman mendadak yang dilakukan bus," paparnya.

Keterangan lain dari kenek yang tidak sesuai dengan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian adalah posisi pemotor yang tertabrak bus. Menurut keterangan kenek, pemotor berada di depan bus dan hanya berjarak sekitar dua meter.

"Keterangan saksi mata lain menyebut, bus tidak melihat ada pemotor dari arah berlawanan. Hingga ketika dia banting stir ke kanan langsung menabrak pemotor dan terjun ke dasar sungai sedalam 10 meter," kata Amirul.

Baca juga: Berikut Nama Penumpang Bus Terjun ke Sungai yang Dirawat di RS Wafa Husada

Dugaan sementara, lanjutnya, penyebab kecelakaan akibat human error sang sopir bus, tak terlalu fokus saat mengemudi. Sopir bus bernama Miftakhul Huda (52), warga Desa/Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.

"Sementara yang bisa kami simpulkan, pengemudi kurang berkonsentrasi saat mengemudi. Memang di jarak tertentu terlihat ada truk mogok, mungkin disitulah sang sopir tidak berkonsentrasi," paparnya.

Amirul belum bisa menyimpulkan faktor kelalaian sopir. Karena masih harus dikuatkan dengan berbagai pemeriksaan lainnya. Hari ini, masih akan dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi lain.

Simak Video "Identitas Korban Tewas Bus Terjun ke Sungai di Blitar"

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)