Menurut kesaksian kenek bus, Moh. Antoni Anas pada detikcom di lokasi, sebelumnya dia sudah melihat ada sebuah truk tronton berada di atas jembatan. Dia sudah meminta sang sopir untuk mengerem bus pelan-pelan.
"Saat bus turun saya melihat ada truk parkir di atas jembatan. Saya minta sopir mengerem pelan-pelan sejak jaraknya sekitar 50 meter. Walaupun gak direm 100 persen, tapi karena pakai suspensi udara, baliknya bodi bus perlu stan atau waktu," tutur Anas, Sabtu (7/12/2019).
Namun ketika bus sudah berada dekat dengan truk dan bersiap menarik gas untuk naik ke jalan menanjak, tiba-tiba sepeda motor yang berada didepannya berbelok ke kanan, bermaksud memotong laju bus.
"Sepeda motor itu jaraknya hanya sekitar 2 meter di depan bus. Iya searah. Sopir reflek langsung banting stir ke kanan dan terjun ke sungai," bebernya.
Menurut Anas, sebenarnya laju bus hanya sekitar 40 km per jam. Namun kontur jalan menurun, lepas jembatan menanjak sehingga menyulitkan bus untuk mencari celah yang aman.
Apalagi, kondisi jembatan masih dalam perbaikan. Sementara di sisi kiri jalan, banyak menumpuk material berupa pasir dan batu. Sehingga membuat badan jembatan makin sempit.
Begitu truk bergerak terjun ke sungai, Anas spontan menunduk di bawah dasbord. Dia mengaku beberapa penumpang terpelanting ke bagian depan, sempat menumbuk badannya.
Namun kenek bus itu selamat. Dia hanya menderita luka memar di pelipis kiri dan nyeri di bagian punggung. Kesaksian kenek bus ini senada dengan penumpang lain yang mengalami luka di kepala, Tri Winarni.
"Bus berhenti mendadak soalnya ada motor bonceng anak motong laju bus. Bus banting ke kanan. Posisi saya keblekan (tertimpa) penumpang lain dari belakang, kaki saya yang satu masuk sungai," ujarnya.
Kedua penumpang selamat ini juga menginformasikan, jika jumlah penumpang ternyata sekitar 50 orang.
"Kalau dari rombongan kami, jumlah semua 49 orang," pungkasnya.
Simak Video "Bus Rombongan Guru Terjun ke Sungai di Blitar, 5 Orang Tewas"
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini