.webp)
"Hari ini Polres Pasuruan Kota menyerahkan barang bukti kendaraan roda dua pada para korban," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander di Mapolres Pasuruan Kota Jalan Gajah Mada 19, Pasuruan, Jumat (6/12/2019).
Barang bukti tindak kejahatan tersebut sebelumya diamankan Sat Reskrim dari Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Motor-motor tersebut disembunyikan pelaku di hutan dan persawahan hingga di tanah galian yang tertutup jerami. Sementara para pelaku berhasil kabur saat penggerebekan.
"Empat kendaraan TKP kejahatannya di Malang dan dua di Pasuruan. Setelah mengamankan enam kendaraan ini, kita koordinasi dengan pihak Sat Lantas. Melalui sistem yang ada di lantas, nomor rangka dan nomor mesin kita temukan dan korban yang mana merasa kehilangan kendaraan kita ketahui. Mereka kami hadirkan ke sini untuk penyerahan," terang Dony.
Dony menegaskan meski motor korban sudah ditemukan, jajarannya tetap melakukan pengejaran para pelaku.
"Pelaku masih dalam penyelidikan namun beberapa nama sudah dikantongi. Sembari kendaraan ini kita berikan, proses penyelidikan pelaku tetap berjalan," pungkasnya.
Para korban tampak sangat gembira menerima motornya kembali. Mereka mengapresiasi kinerja polisi.
"Motor saya hilang di teras depan rumah, di Arjosari, Malang, tanggal 20 November 2019. Saya tinggal ke lantai dua untuk istirahat, ternyata sudah hilang. Saya terima kasih pada Pak Kapolres karena telah menemukan sepeda motor saya," kata Tia, salah satu korban.
Hal senada diungkapkan Bayu, warga Malang. Ia berterima kasih pada polisi.
"Hilang 17 November, di depan ruko. Saya gembok dengan rantai besar terkait dengan velg mobil. Tetap hilang," ujarnya.
Enam motor yang diserahkan ke korban antara lain dua CBR, tiga Vario dan satu Supra. (iwd/iwd)
