Dorong Swasembada Daging Nasional, Khofifah Optimalkan Inseminasi Buatan

Dorong Swasembada Daging Nasional, Khofifah Optimalkan Inseminasi Buatan

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 06 Des 2019 20:41 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa ingin Jawa Timur memiliki peran untuk mendorong swasembada daging nasional. Untuk itu, pihaknya akan mengoptimalkan teknologi inseminasi buatan.

Berdasarkan perhitungan populasi sapi yang dihasilkan dari proses inseminasi buatan, dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan akan terwujud swasembada daging. Namun, hal ini tergantung kecepatan respons daerah masing-masing.

Khofifah juga ingin digelar lebih banyak lagi pelatihan kepada tenaga inseminasi buatan dan pemeriksa kebuntingan.

"Teknologi inseminasi buatan ini sungguh luar biasa. Karenanya pelatihan tenaga inseminasi buatan dan pemeriksa kebuntingan lewat pendampingan dan pemanfaatan teknologi tersebut, kita bisa menghitung paling tidak empat sampai lima tahun ke depan kita akan mampu wujudkan swasembada daging. Serta, pada tahun kelima, kita harapkan sudah bisa ekspor daging sapi," papar Khofifah usai kunjungan kerja di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, Kamis (5/12/2019) sore.


Khofifah menjelaskan Jatim saat ini memang sudah surplus daging. Tetapi, secara nasional, Indonesia juga masih impor daging. Untuk itu, Khofifah ingin antardaerah bisa membangun sinergi yang memiliki kultur beternak sapi. Hal ini menjadi peluang pemenuhan pasar dalam negeri dan ekspor daging sapi ke luar negeri.

Oleh sebab itu, Khofifah meminta saat ini tidak bisa berpikir hanya untuk Jatim tapi juga nasional. Karenanya, kerjasama dengan provinsi-provinsi yang kultur beternaknya sudah bagus harus ditingkatkan. Hal ini penting dilakukan, untuk bersama membangun penguatan swasembada daging dan mewujudkan kemampuan mengekspor.


"Cukup banyak gubernur yang tertarik untuk bisa mengakses informasi di BBIB Singosari, karenanya konfirmasi tentang keberadaan BBIB Singosari di Jatim ini menjadi penting. Harapannya, usai para gubernur itu melakukan kunjungan maka jejaring antara BBIB Singosari, Kementan dengan para gubernur akan langsung berjalan," imbuh Khofifah.

Di kesempatan yang sama, Khofifah menyempatkan diri untuk melihat langsung proses pembuatan semen beku di laboratorium. Dia juga meninjau kandang sapi, tempat pakan, tempat penampungan sperma, perawatan yang dilakukan pada sapi, hingga mengelilingi seluruh area BBIB dengan menggunakan kereta Biosecurity. (hil/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.