Kiprah AKBP Dony Alexander yang 3 Bulan Jabat Kapolres Malang Kota

Kiprah AKBP Dony Alexander yang 3 Bulan Jabat Kapolres Malang Kota

Muhammad Aminudin - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 14:08 WIB
AKBP Leonardus Simarmata dan AKBP Dony Alexander (Foto: dok. Istimewa)
Malang - AKBP Dony Alexander resmi melepas jabatan sebagai Kapolres Malang Kota. Meski hanya tiga bulan menjabat, Dony mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Malang.

Jebolan Akpol 2000 ini juga sukses mengantar Polres Malang Kota menyandang predikat sangat baik dalam pelayanan publik dari KemenPAN-RB.

Belum lama memegang tongkat komando Polres Malang Kota, Dony berhasil membongkar sindikat narkotika yang dikendalikan narapidana di Lapas Madiun. Dari 22 kasus yang diungkap, ratusan ribu pil dobel L, sabu, dan ganja kering disita polisi.

Pengungkapan itu sekaligus menyelamatkan 2.000 generasi muda dari bahaya narkoba. Tak ketinggalan, kasus pencurian kendaraan bermotor yang meresahkan masyarakat menjadi atensi Polres Malang Kota saat itu.


Pada pertengahan September 2019, jaringan pencuri motor dibongkar dengan menyita 44 unit kendaraan bermotor dari sejumlah tersangka yang diamankan. Perang terharap pencuri motor dan narkoba terus ditabuh. Tindakan tegas sampai dilakukan terhadap sindikat curanmor yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Malang Kota.

Barang bukti yang disita kemudian dikembalikan kepada masyarakat atau korban secara gratis. Spesialis pembobol rumah kosong tak lepas dari sergapan Satreskrim Polres Malang Kota.

Beberapa hari berikutnya, gerak cepat dilakukan Polres Malang Kota dalam merespons kasus miras oplosan yang diduga menewaskan empat warga Jalan Simpang Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Operasi besar-besaran digelar, setidaknya 1.280 botol miras berbagai jenis disita dari belasan toko di wilayah Kota Malang. Polisi juga mengungkap penjual miras tanpa merek yang tak memiliki izin edar. Produk yang dijual diduga memiliki keterkaitan dengan kasus miras oplosan tersebut.

Kepemimpinan Dony kembali teruji ketika mengawal gelombang unjuk rasa yang berpusat di DPRD Kota Malang. Polisi mampu menciptakan situasi demonstrasi yang kondusif hingga bubar.

Maraknya unjuk rasa yang melibatkan pelajar SMA/SMK di Ibu Kota dapat diredam Dony bersama Forkopimda hingga tak terjadi di Kota Malang. Pada 14 Oktober 2019, Satreskrim Polres Malang Kota membongkar sindikat aborsi dengan sasaran remaja dan mahasiswi. Dari tangan para pelaku yang sudah beroperasi sejak 2018 itu, disita berbagai jenis obat-obatan dan kerangka bayi hasil aborsi yang telah dikubur.


Media sosial tak luput dari pantauan Polres Malang Kota dalam menjawab segala bentuk keresahan di masyarakat. Seperti penanganan cepat terhadap viralnya rekaman video motivator yang menempeleng 10 siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang. Tersangka berhasil dibekuk tanpa perlawanan, dan kepada korban diberikan trauma healing untuk memulihkan kondisi mental mereka.

Kurang dari 1x24 jam pada 1 November 2019, Polres Malang Kota membongkar kasus penganiayaan bapak tiri terhadap putrinya yang masih balita. Sederet fakta dan bukti didapatkan dan mampu mematahkan alibi tersangka.

Cangkrukan Kamtibmas bersama warga aktif digelar Forkopimda Kota Malang. Selain ajang silaturahmi, cangkrukan menjadi sarana preventif Polres Malang Kota untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di tengah masyarakat.

Saat itu, Dony berharap komunikasi masyarakat dengan Polri tidak ada jarak. Karena sudah menjadi tugas Polri melayani masyarakat, bukan sebaliknya.

Upaya menjawab segala bentuk keresahan di tengah masyarakat tak henti dilakukan Polres Malang Kota selama kepemimpinan Dony. Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Malang yang telah mendukung Polri dalam menciptakan situasi aman dan kondusif, serta memberikan kepercayaan besar terhadap Polres Malang Kota hingga meraih predikat sangat baik dalam pelayanan publik.

Seremoni pelepasan AKBP Dony Alexander digelar di halaman Mapolresta Malang Kota pagi tadi. Posisi Dony kini digantikan oleh AKBP Leonardus Simarmata, yang sebelumnya menjabat Wakapolrestabes Surabaya.


"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Malang, yang telah memberikan support kepada Polres Malang Kota hingga tercipta situasi dan kondisi tetap aman, dan penilaian atas pelayanan yang diberikan Polres Malang Kota," ujar Dony, Selasa (3/12/2019).

Kini, perwira asal Medan, Sumatera Utara, itu dipercaya menjabat Kapolres Pasuruan Kota. Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap menjadi perhatian Dony saat memegang pucuk pimpinan Polres Pasuruan Kota.

"Saya sudah bertemu dengan anggota Forkopimda. Saya mendapat masukan beberapa PR (pekerjaan rumah) yang harus dilakukan. Terutama gangguan kamtibmas. Keinginan masyarakat adalah hadirnya polisi di tengah masyarakat untuk menjaga keamanan," pungkasnya.
Halaman 2 dari 3
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.