Dalam rilis yang digelar di Mapolresta Banyuwangi, pelaku berinisial HDK tampak hanya diam. Matanya nanar tanpa terlihat rasa penyesalan ataupun malu. Bahkan terlihat tatapan matanya kosong.
"Pelaku sudah diperiksa penyidik. Saat diperiksa lancar, meski sedikit terbata-bata saat menjawab pertanyaan," ujar AKBP Arman Asmara Syarifuddin, Kapolresta Banyuwangi kepada detikcom, Senin (2/12/2019).
Arman mengaku masih mendalami kasus ini. Apakah pelaku tergolong normal atau mengalami gangguan kejiwaan.
"Kita terus dalami ya apa motif pelaku. Apakah karena perubahan seksualitas, pengen dikenal atau tidak normal masih pendalaman ahli psikologi," tambahnya.
Menurut Arman, saat ini sedang banyak berita viral soal perilaku yang sama di beberapa daerah. Termasuk adanya berita pelemparan sperma yang sempat menggegerkan masyarakat. Ia mengimbau masyarakat yang menemukan tindakan asusila di tempat publik untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.
"Tentu kerjasama dari aparat yang kita harapkan. Agar perbuatan tercela itu tidak meresahkan masyarakat," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini