Sebelum ke Kelud, Wisatawan Bisa Intip Status Gunungnya dari Situs Ini

Sebelum ke Kelud, Wisatawan Bisa Intip Status Gunungnya dari Situs Ini

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 02 Des 2019 12:41 WIB
Tim yang memasang alat monitoring di Gunung Kelud/Foto: Istimewa
Madiun - Bagi Anda yang ingin menikmati indahnya kawah Gunung Kelud di Kediri, harus tahu status gunung itu terlebih dahulu. Wisatawan cukup membuka situs viot.research.pnm.ac.id untuk mengetahui seputar Gunung Kelud.

Situs tersebut ciptaan Dosen Teknik Listrik di Kampus Politeknik Negeri Madiun (PNM) Nur Asyik Hidayatullah. Website itu menerangkan aktivitas status Gunung Kelud lewat alat yang terpasang di dekat kawah gunung. Jadi wisatawan bisa tau apakah kondisi Gunung Kelud aman untuk dikunjungi atau tidak.

Viot merupakan Volcanic Gas Online Monitoring System based on Internet of Things. Viot memiliki tujuh sensor yang mampu mendeteksi gas CO (karbon monoksida), H2S (hidrogen sulfida), PH dan suhu kawah serta gempa bumi akibat aktivitas vulkanik gunung berapi secara real time.


"Alat monitoring ini sudah kami uji dan implementasikan di Gunung Api Kelud, proses instalasinya dibantu oleh tim Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Indonesia," terang Ketua Tim riset Viot, Nur Asyik kepada detikcom di Kampus Politeknik Negeri Madiun (PNM), Senin (2/11/2019).

Dalam tampilan situs tersebut, kata Nur, ada 4 node atau titik sensor yang tersebar dan terintegrasi satu dengan lainnya. Node 1 mendeteksi suhu dan PH kawah, sedangkan Node 2 dan 3 itu mendeteksi gas CO dan H2S. Khusus untuk Node 4 merupakan sensor seismik yang berfungsi untuk mendeteksi gempa bumi akibat aktivitas vulkanik gunung berapi.

"Dalam tampilannya di situs itu, ada 4 node atau titik sensor yang tersebar dan terintegrasi satu dengan lainnya. Jika memang bahaya calon pengunjung bisa membatalkan menuju Gunung Kelud karena otomatis akan terbaca jelas," paparnya.

Alumni kampus Victoria University Australia itu menambahkan, pemantauan aktivitas merapi Gunung Kelud bisa dilakukan secara langsung dan realtime melalui website Viot. Hal ini karena keseluruhan data diakuisisi secara online dan disimpan ke dalam database.


"Jadi dalam situs Viot itu mampu menyajikan data log dari setiap sensor. Baik harian, mingguan dan tahunan dalam bentuk tabel dan grafik. Data ini sangat penting untuk dianalisa lebih lanjut dalam menentukan status Gunung Kelud," imbuhnya.

Tim riset yang terdiri dari para dosen kampus PNM Madiun berharap, Viot bisa bermanfaat bagi wisatawan serta masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Kelud.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.