Beruntung, sapi betina jenis limousin itu berhasil diselamatkan, meski mengalami luka bakar di sebagian tubuhnya.
Tak cukup di kandang, kebakaran juga merembet ke bagian dapur rumah. Tahu kandang dan dapurnya terbakar, pemiliknya langsung syok. Supardi mendadak lemas dan mengalami sesak nafas karena banyak menghirup asap kebakaran. Agar kondisinya tak semakin parah, pria ini langsung dilarikan ke RS Mitra Sehat Situbondo.
"Penghuni rumah tidak terbakar. Hanya syok dan sesak karena banyak menghirup asap kebakaran. Langsung dilarikan ke rumah sakit," kata Heriyanto, anggota piket Satpol PP yang terjun ke lokasi kebakaran, Minggu (1/12/2019).
Keterangan detikcom menyebutkan, insiden kebakaran kandang ternak milik Supardi itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, penghuni rumah sedang duduk-duduk di bagian depan rumah. Supardi kaget saat melihat korban api di kandang ternaknya. Sambil berteriak-teriak kebakaran, dia pun berusaha mengevakuasi ternak-ternaknya.
Sayang, dua ternaknya jadi korban. Seekor kambing tewas terpanggang dan seekor sapi miliknya mengalami luka bakar. Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan. Dengan peralatan seadanya, warga berusaha memadamkan api.
Namun api terus membesar dan merembet ke bagian dapur yang jaraknya berdekatan dengan kandang ternak. Api baru berhasil dijinakkan, setelah dua unit pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo tiba di lokasi kejadian. Tak lama berselang, api berhasil dipadamkan.
"Penyebab kebakaran diduga berasal dari sisa pembakaran sampah kotoran ternak dan rumput kering di kandang. Tapi kepastiannya tetap dalam penyelidikan pihak berwenang," tandas Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini