Polisi pun akhirnya turun tangan dengan menerbitkan Laporan Polisi model A dan melakukan penyelidikan terkait apa yang sebenarnya terjadi.
Kanit Reskrim Polsek Gubeng Surabaya AKP Oloan Manulang mengungkapkan jika JA sempat mengingau meminta ampun pada budhenya. Hal ini berdasarkan informasi dari dokter.
"Menurut info dokter nya korban sempat ngigau begitu (bilang ampun budhe)," kata Oloan kepada detikcom di Surabaya, Sabtu (30/11/2019).
Saat ditanya apakah pihaknya telah memeriksa orang tua hingga orang terdekat JA untuk mengetahui apa penyebab lebam tersebut, Oloan mengatakan kasus ini telah ditangani Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Sudah kita limpahkan ke Polres," imbuhnya.
Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni membenarkan jika kasus ini ditanganinya. Yeni mengatakan pihaknya langsung melakukan pemeriksaan.
Saat ditanya siapa saja yang diperiksa, Yeni masih enggan memaparkan. Dia menyebut pemeriksaan kini sedang berjalan.
"Masih diperiksa nanti kalau selesai diinfo lagi," pungkasnya. (hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini