Maksimalkan Program Keluarga Harapan, Jatim Raih Penghargaan dari Mensos

Maksimalkan Program Keluarga Harapan, Jatim Raih Penghargaan dari Mensos

Hilda Meilisa - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2019 16:19 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Provinsi Jawa Timur fokus dengan program pengentasan kemiskinan, melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini membuahkan prestasi di tingkat nasional dengan menyabet Penghargaan Provinsi yang berhasil mewujudkan Graduasi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH).

Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara kepada Gubernur Jatim yang diwakili Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Suban Wahyudiono.

Graduasi mandiri Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH termasuk di dalam kategori penghargaan karena dianggap sebagai salah satu indikator keberhasilan PKH. Ini artinya, tujuan utama PKH untuk perubahan perilaku menjadi produktif dan mandiri telah berhasil tercapai.

Dari total 11 kategori penghargaan yang diserahkan, Jatim meraih 6 kategori penghargaan. Diantaranya Jatim sebagai Provinsi dengan Persentase Graduasi Tertinggi dan Pembubuhan NIK Terbanyak; Duta PKH 2019 diraih oleh Radita Karisma dari Kabupaten Jember; Koordinator Kabupaten Teladan diraih oleh Diana Tri Ratnaningtyas dari Kabupaten Gresik dan Rony Endik Himawan Kabupaten Malang.


Selain itu juga Pendamping Teladan diraih oleh Ceria Firdaus dari Kabupaten Pasuruan; Administrator Pangkalan Data (APD) Kabupaten atau Kota diraih oleh Arief Rahardjo Poetra (Kota Surabaya); serta Anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berprestasi diraih oleh Anton Kusuma dari Kabupaten Malang dengan karya ilmiah hingga desain poster dan Ayu Tria Andriyani dari Banyuwangi di cabang olah raga Mountain Bike.

Khofifah pun mengapresiasi seluruh pihak, termasuk pendamping PKH hingga stakeholders yang telah bekerja keras dan membantu penyaluran PKH tepat sasaran pada penerima manfaat.

"Penghargaan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Jawa Timur dan sekaligus penyemangat kinerja bagi SDM PKH yang belum berhasil mendapat Penghargaan. Selamat kepada juga kepada Kabupaten atau Kota di Jatim yang telah meraih penghargaan dari Mensos. Ini merupakan kerja keras dari seluruh pihak yang menyukseskan program.pengentasan kemiskinan khususnya melalui PKH di Jatim," ujar Khofifah di Surabaya, Sabtu (30/11/2019).

Khofifah memaparkan PKH Plus di Jatim merupakan salah satu program utama dari Nawa Bhakti Satya, khususnya Jatim Sejahtera. Program ini merupakan pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga dan atau warga miskin dan rentan, yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin.


Program ini merupakan inisiasi Khofifah dalam rangka pengentasan kemiskinan dan mengurangi disparitas. Di mana kemiskinan di pedesaan Jawa Timur begitu tinggi, yakni sebesar 14,43 persen.

Khofifah memaparkan tujuan PKH Plus untuk meningkatkan taraf hidup, mengentaskan kemiskinan para lansia. PKH plus juga fokus pada keluarga kurang mampu melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Khofifah berharap koordinator kabupaten (Koorkab) maupun pendamping PKH di setiap daerah bisa menuliskan testimoni keberhasilan KPM dalam pemanfaatan bantuan non tunai di wilayahnya masing-masing. Sebab, saat ini keberhasilan PKH memberikan bantuan dengan format pembayaran non tunai telah diadopsi Bank Dunia.




Tonton Blak-blakan Mensos: Menjawab Isu Politisasi Dana Bansos:

[Gambas:Video 20detik]

(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.