Identitas Mayat Wanita Setengah Bugil di Jombang Masih Misterius

Jenazah korban dievakuasi. (Enggran Eko Budianto/detikcom)

Jombang - Polisi belum bisa mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan setengah bugil di belakang pabrik karpet. Identitas korban tidak muncul saat sidik jarinya dipindai menggunakan alat Mobile Automated Multi Biometric Identification System (MAMBIS).

"Belum diketahui identitasnya. MAMBIS-nya tidak te-record juga. Kami nanya orang di sekitar situ juga nggak ada yang tahu," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Ambuka Yudha saat dimintai konfirmasi, Kamis (28/11/2019).

Karena itu, kata Ambuka, pihaknya mencari identitas korban dengan menyebarkan ciri-cirinya, antara lain rok warna merah bermotif bunga, jaket putih dengan garis biru, memakai anting emas, serta gigi depan yang sudah tanggal.

Wanita ini diperkirakan berusia lebih dari 50 tahun karena sebagian rambutnya sudah beruban. Tinggi badannya sekitar 160 cm dengan kulit warna sawo matang.

"Yang terpenting kami ungkap identitasnya dulu. Ciri-ciri korban kami sebarkan juga ke polres jajaran," terangnya.

Bukan hanya identitas, lanjut Ambuka, penyebab tewasnya korban sampai saat ini juga belum diketahui. Hasil visum luar terhadap jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Kami masih koordinasi dengan dokter RS Bhayangkara untuk autopsi," tandasnya.

Mayat wanita ini ditemukan pemburu burung di belakang pabrik karpet PT Classic Prima Carpet Industries (CPCI) pada Rabu (27/11) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban dalam kondisi telentang di kebun tebu tepat di sebelah pagar belakang pabrik karpet, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung. Jaraknya sekitar 500 meter dari Jalan Raya Desa Betek.

Saat ditemukan, tubuh korban sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap. Rok warna merah bermotif bunga yang dipakai korban dalam kondisi tersingkap ke atas sehingga tampak bagian intimnya. Wanita ini juga bertelanjang dada karena jaket putih dan bra warna gelap yang dia pakai telah terbuka. (Enggran Eko Budianto/iwd)