"Kami menilai exit tol yang ada lokasinya kan di dekat perkotaan, sehingga yang menikmati hanya warga sekitar Ngawi kota," ujar Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Riyanto Dwi Jatmiko saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (27/11/2019).
Saat ini panjangnya ruas tol yang melintasi Kabupaten Ngawi, kata Antik, sapaan akrab Riyanto, belum memadai dengan adanya satu exit tol. Permintaan baru lokasi exit tol, lanjut Antok, berada di sekitar Kecamatan Widodaren, yang merupakan wilayah paling barat Ngawi.
"Usulan kita untuk exit tol di Dusun Bulak, Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, yang merupakan daerah Ngawi paling barat," terangnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengaku pengajuan usulan exit tol dalam proses wacana. Bahkan, menurut Kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi, mengaku proses keinginannya itu juga telah ditinjaunya bersama Kaesang, putra Presiden Joko Widodo.
"Ini masih proses wacana pengajuan dan kebetulan waktu Mas Kaesang kemarin berkunjung sempat saya ajak melihat lokasi yang cocok untuk exit tol di Widodaren," papar Kanang.
Diketahui saat ini, Ngawi dilintasi ruas tol sepanjang sekitar 60 km dan memiliki satu lokasi exit tol di dekat Ngawi kota. Exit tol berada di Desa Grudo, Kecamatan Ngawi kota. Dengan terealisasi exit tol di wilayah barat Ngawi, diharapkan bisa mempermudah warga menikmati ruas tol. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini