Surabaya Kini Punya Museum Pendidikan, Diresmikan Bertepatan di Hari Guru

Surabaya Kini Punya Museum Pendidikan, Diresmikan Bertepatan di Hari Guru

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 25 Nov 2019 12:02 WIB
Risma saat meresmikan Museum Pendidikan (Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Museum Pendidikan di Jalan Genteng, Surabaya. Museum Pendidikan ini resmi dibuka bertepatan dengan Hari Guru.

Museum Pendidikan, yang berlokasi di sekolah era kolonial Taman Siswa, sebelumnya merupakan salah satu sekolah yang pertama kali didirikan di Surabaya.

Risma mengatakan gedung yang digunakan sebagai Museum Pendidikan ini memiliki nilai sejarah dalam pendidikan. Sebab, gedung yang dialihfungsikan sebagai museum ini merupakan sekolah Taman Siswa, sekolah orang pribumi pertama kalinya.

"Kami juga memiliki banyak koleksi pada masa lampau. Karena itu, kami bikin Museum Pendidikan ini untuk alat biar anak-anak tahu dulu pendidikan seperti ini dan nggak mudah orang bisa sekolah," kata Risma kepada wartawan setelah meresmikan Museum Pendidikan, Senin (25/11/2019).


Risma menambahkan Museum Pendidikan Surabaya memiliki 860 koleksi, di antaranya meliputi historika, filogika, hiraldika, etnografika, keramologika, dan tehnologika.

"Koleksi kami hunting dari beberapa tempat, mulai Yogyakarta, Jakarta, dan ada beberapa yang belum kita beli. Dulu di sini ada piano, ini yang lagi kita cari," ungkap Risma.

Risma mengakui menginginkan gedung ini sejak lama. Bahkan pihaknya meminta untuk membeli gedung ini karena memiliki nilai historis cukup tinggi di dunia pendidikan. Selain itu, lokasinya strategis, berdekatan dengan sungai dan jalan di tengah kota.

Surabaya Kini Punya Museum Pendidikan, Diresmikan Bertepatan di Hari GuruFoto: Deny Prastyo Utomo/detikcom

"Saya sudah lama naksir gedung ini. Dulu sempat saya minta untuk membeli gedung ini. Tuhan mengabulkan doa saya. Memberikan gedung ini," kata Risma.

Aset gedung yang dibangun pada 1925-1930 ini diberikan oleh Kementerian Keuangan melalui DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara ) Provinsi Jawa Timur.

"Karena itu, kami hanya mengeluarkan biaya untuk renovasi gedung," ujar Risma.


Selain berfungsi untuk museum, Risma meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melengkapi museum ini dengan rumah matematika, rumah bahasa, dan perpustakaan.

"Saya minta kemarin ada ruang dikosongkan, untuk diskusi. Agar bisa digunakan oleh guru secara gratis. Selain itu, museum ini terkoneksi dengan taman ekspresi, agar anak-anak bisa dengan mudah saat membaca buku dari perpustakaan," lanjut Risma.

Risma berharap diresmikannya Museum Pendidikan ini bisa memberikan sumbangsih kepada anak-anak di Kota Surabaya, yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.