Ada beberapa kategori yang dilombakan di antaranya dog walk, dog show, fun contest, dan fun show. Dekan FKH Universitas Brawijaya Sudarminto Setyo Yuwono mengatakan, Veterinary Festival 2019 diikuti oleh ratusan pecinta anjing di Malang dan sekitarnya.
"Sebagai kontribusi nyata FKH UB untuk mencegah dan menekan angka kejadian penyakit rabies, diberikan 300 vaksin rabies secara gratis. Dalam event kali ini, kita ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan hewan," terang Sudarminto kepada wartawan disela pembukaan Veterinary Festival yang dihelat di lapangan kampus 2 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, Jalan Puncak Dieng, Minggu (24/11/2019).
Menurutnya, dengan pemberian vaksin rabies mampu mengurangi risiko hewan peliharaan yang dimiliki terserang jenis penyakit tersebut. Karena, sungguh sangat membahayakan bagi pemilik atau orang yang tertular."Dengan pemberian vaksin, maka akan bisa mengurangi kasus-kasus rabies di wilayah Malang Raya," tuturnya.
Menurut dia, ajang Veterinary Festival 2019 juga dihadiri komunitas pecinta kucing, burung, reptil dan hewan eksotik di wilayah Malang dan sekitarnya. Kepala Seksi Kelembagaan dan Penyuluhan Dinas Peternakan Kabupaten Malang Mochammad Rifai menyatakan, rabies merupakan satu dari lima penyakit yang dianggap memiliki resiko tinggi bagi manusia.
"Karena itu, hewan peliharaan khusus anjing. Harus benar-benar terbebas dari rabies. Bali sudah memberlakukan itu, karena tidak mau ada resiko anjing di sana terserang rabies hingga menular kepada manusia," ungkapnya terpisah.
Sementara Ketua Dog Lover Malang (Doloma) Rico Susanto menuturkan, rabies biasanya ditemukan pada anjing yang tak begitu terawat, terlantar dan terbuang.
Untuk itu, sangat dibutuhkan edukasi bagaimana merawat anjing dengan baik. Sehingga kondisi kesehatannya benar-benar terjaga.
"Sangat penting bagi kita untuk merawat anjing dengan baik, sehingga kesehatannya terjaga," ucap Rico.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini