"Terkait PNS yang diduga ikut terlibat, kepangkatan ASN sampai kayak gitu kebangetan. Kalau saya pribadi PNS itu, bahwa dia, satu ada kode etiknya, itu harus menjadi contoh bagi masyarakat di lingkungannya," kata Suprawoto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (24/11/2019).
"Itu kode etik sama dengan wartawan juga punya kode etik toh. Kalau itu kode etik PNS," imbuhnya
Meski begitu, menurut Suprawoto, bisa jadi ada unsur ketidaksengajaan saat sang PNS membagikan konten video film porno dengan fitur nonton bareng tersebut. Atau mungkin juga yang bersangkutan menjadi korban hackers.
Dalam hal ini, pihaknya telah memerintahkan Dinas Kominfo Kabupaten Magetan untuk memblokir fitur nobar yang meresahkan karena menampilkan film konten dewasa. "Kalau medsos itu pribadi, oleh sebab itu ada dua kemungkinan kesengajaan atau dia di-hack orang lain. Itu yang harus di lakukan pengecekan. Dari orang Kominfo sudah kita sampaikan kepada teman-teman di Kominfo tolong ini dicek, saya sudah wa (WhatsApp)," imbuhnya.
Saat ditanya apakah ASN tersebut akan mendapatkan sanksi, bupati yang akrab disapa Kang Woto mengatakan, ini masih mengkomunikasikan dengan OPD tempat ASN itu bekerja. Menurutnya, soal peringatan ataupun hukuman masih dalam pengkajian.
"Saya belum tahu siapa itu ASN-nya. Ya, kan nanti saya tanyakan apakah nanti ingatkan orang itu. Kan lebih baik mengingatkan daripada menghukum," lanjutnya.
Sebelumnya warganet di Grup Facebook Berita Magetan yang memiliki lebih dari 17 ribu anggota dibuat risih oleh sejumlah akun yang mengajak nobar video film porno. Bahkan diduga ada akun PNS dari Satpol-PP Kabupaten Magetan yang ikut mengunggahnya.
"Itu gimana ya, sampai hari ini kok masih aktif ditonton banyak orang. Yang ini temuan lagi, satu yang posting saya lihat profilnya seorang PNS," ujar salah satu admin sebuah grup Facebook di Magetan, Yuli Eko, saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (22/11).
Karena masih banyaknya unggahan nobar film porno, sejumlah warga telah mendatangi Polres Magetan meminta pihak kepolisian segera melakukan tindakan nyata. Pantauan detikcom, akun Facebook yang diduga milik ASN berinisial BS masih mem-posting nobar film porno berdurasi 4 menit 21 detik itu. Profil akun BS menerangkan bahwa pemilik akun bekerja di Satpol PP Magetan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini