.webp)
Sat Pol PP tak ingin kecolongan untuk kali kedua. Petugas kini terus memelototi semua ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Pasuruan.
"Semua RTH dan ruang publik kita perhatikan. Monitoring pagi, siang, malam kita tingkatkan," terang Kasat Pol PP Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah kepada detikcom, Sabtu (23/11/2019).
Selain taman jam di GOR, Kota Pasuruan juga memiliki sejumlah ruang terbuka hijau yang menjadi jujugan warga untuk menghabiskan waktu. Terutama pada akhir pekan. Di antaranya Taman Alun-alun di pusat kota, Taman Sarinah Jalan Balai Kota, Pedestrian Cantik Jalan Pahlawan dan sejumlah taman di beberapa kelurahan.
"Semuanya kita perhatikan, kawasan pelabuhan juga. Sebagai upaya preventif agar tak terjadi lagi hal-hal yang tak diinginkan," terang Yanuar.
Yanuar juga meminta OPD terkait ikut bekerja mengantisipasi kejadian memalukan tersebut. "Penjaga-penjaga taman, perannya juga penting bisa memonitor tamannya secara langsung," imbuhnya.
Penjaga-penjaga taman, sebut Yanuar, di bawah pengawasan DLH. Sementara tanggung jawab taman di GOR berada di Dispora. "Harus bersinergi semua OPD terkait," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pasangan muda-mudi yang dimabuk asmara bercumbu di Taman Jam Agung, GOR Untung Suropati, Jalan Sultan Agung, Kota Pasuruan. Aksi tak senonoh yang dilakukan di siang hari ini tertangkap kamera warga dan videonya tersebar di grup perpesanan.
Taman Jam Agung, depan GOR Untung Suropati merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang paling populer di Kota Pasuruan. Setiap hari taman ini ramai oleh muda-mudi, pasangan suami-istri hingga anak-anak dan balita. Kemudian pada malam hari taman ini lebih ramai lagi.
Selain bermain di atas rumput yang bersih, pengujung bisa jalan-jalan di dalam taman. Warga juga bisa menghabiskan waktu duduk-duduk sambil melihat Jam Agung setinggi 14 meter di tengah taman.
Halaman 2 dari 2
