Polres Pasuruan memetakan sebanyak 28 desa rawan di wilayahnya. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, jumlah personel dipertebal. Selain itu, upaya persuasif juga dilakukan.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan dan jajarannya turun langsung ke sejumlah titik rawan. Bersama Kasat Reskrim AKP Adrian Wimbarda dan Kasat Lantas AKP Bayu Halim Nugroho, kapolres memantau situasi keamanan dan kesiapan pengamanan Pilkades. Ia melakukan monitoring ke sejumlah desa yang terindikasi rawan.
Salah satu desa yang menjadi perhatian aparat keamanan yakni Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo. Bersama muspika dan aparat desa serta panitia Pilkades, polisi meminta warga menjaga keamanan demi pelaksanaan Pilkades yang sukses dan situasi kondusif.
"Kami imbau warga masyarakat Jatigunting untuk menjaga keamanan secara bersama-sama demi pelaksanaan Pilkades yang sukses dan situasi kondusif," kata Rofiq saat monitoring, Sabtu (23/11/2019) dini hari.
Sebanyak 240 desa di 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan menggelar pemilihan kepala desa. 755 calon siap berkompetisi memenangi suara rakyat.
Polres Pasuruan menyiapkan 1.490 personel untuk mengamankan jalannya Pilkades serentak di 17 kecamatan yang ada di wilayah hukum Polres Pasuruan. Ribuan personel tersebut terdiri dari anggota Polres Pasuruan dan BKO dari 14 polres jajaran. Selain itu juga BKO Brimob Polda Jatim.
Sedangkan Polres Pasuruan Kota menyiapkan 799 personel yang disebar ke 7 kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Sebanyak 297 personel ini merupakan gabungan dari Polres Pasuruan Kota, BKO polres jajaran dan Brimob Polda Jatim.
Halaman 2 dari 2











































