.webp)
Dalam ulang tahunnya, Risma juga berdoa agar diberikan nikmat kesehatan."Pertama kesehatan lha, supaya bisa bantu seperti dulu. Sebetulnya kepingin tapi dilarang. Nggak boleh ini, nggak boleh gitu. Sebetulnya aku juga nahan," kata Risma kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (20/11/2019).
Menurut Risma, dulu bisa ke lapangan ikut mengerjakan pengerjaan di OPD Pemkot Surabaya. Namun Risma kemudian mengalami cedera di kedua kakinya, yaitu terjadi robekan di otot tendonnya. Kini Risma harus berhati-hati dalam berjalan.
Risma yang dikenal dekat dengan wartawan akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya pada tahun depan. Ia berharap wartawan lebih sejahtera.
"Sebetulnya selepas aku jadi wali kota, aku pengen teman-teman lebih sejahtera. Gimana aku bisa membantu teman-teman," imbuh Risma dengan matanya yang berkaca-kaca.
Selain wartawan, Risma juga masih memikirkan nasib anak-anak muda yang berada di pinggiran Surabaya. "Serius yang menjadi pikiran aku itu, anak-anak muda yang ada di pinggiran Sambi kerep, Gunung Anyar, terus Semampir dan sama teman-teman (wartawan)," terangnya.
"Apapun teman-teman sudah jadi bagianku. Seperti di umum dan humas. Teman-teman itu sudah bagianku, boleh percaya boleh tidak. Tapi itu yang ada di pikiranku," tambah Risma.
Sebelumnya, Risma mendapat kejutan dari wartawan yang biasanya meliput di lingkungan Pemkot Surabaya. Ia dikejutkan oleh seorang wartawan kesurupan yang ternyata hanya sandiwara belaka atau prank.
Halaman 2 dari 2
