Kasat lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto menyatakan, kesepakatan dilakukan sebelum polisi meminta keterangan kedua pihak, usai laka lantas itu terjadi. Kesepakatan dilakukan di rumah korban, Desa Sukorejo.
"Kesepakatan itu sebelum petugas bertemu dengan korban dan sopir. Karena kita dapat kabar itu setelah adanya video. Jadi keduanya sudah bertemu di rumah korban lebih dulu. Dan tidak mau dilanjutkan karena memilih jalur kekeluargaan," ungkap kasat lantan dikonfirmasi detikcom, Minggu (17/11/2019).
Terkait kerusakan sepeda motor korban, dalam kesepakatan dengan sopir truk telah disepakati diganti dengan sejumlah uang.
"Ada kerusakan pada motor dan sudah diperbaiki. Dikasih uang sekitar Rp 300 ribu lebih untuk perbaiki motor korban," pungkasnya.
Video detik-detik wanita hamil terpental disenggol truk trailer di Bojonegoro menjadi viral di media sosial. Korban tercebur ke saluran air bersama sepeda motornya.
Kecelakaan dalam video berdurasi 10 detik ini terjadi di Simpang Tiga Tugu Adipura, Kelurahan Sumbang, Bojonegoro, Rabu (13/11) siang. Korban yang sedang berhenti di lokasi, disenggol truk trailer yang melaju searah.
Seketika korban tercebur ke dalam saluran air di sebelah kirinya. Sepeda motor Honda Vario yang dikendarai korban juga ikut terjungkal ke parit yang sedang dibangun itu. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini