"Yang jelas pelaku ini merasa menyesali perbuatannya," kata Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad kepada detikcom, Kamis (14/11/2019).
Menurut Rasyad, rasa penyesalan tersangka selalu diungkapkan dengan tangis setiap dibesuk keluarganya. Tak hanya itu, tangis tersangka juga selalu pecah saat dibesuk oleh teman-temannya.
"Dia nangis nyesal kalau setiap dibesuk keluarga. Teman-temannya juga sudah membesuk. Nangis menyesal juga," tandas Rasyad.
Sebelumnya diberitakan, seorang Erick diamankan dari sebuah mal di Surabaya. Erick harus berurusan dengan polisi karena melakukan perekaman di ruang pas atau ruang ganti mal tersebut.
Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad mengatakan kejadian perekaman terjadi pada hari Minggu (10/11). Sedangkan penangkapan dilakukan karena ada laporan dari korban.
"Iya sudah kita tahan. Kemarin lusa hari Sabtu," kata Rasyad saat dihubungi detikcom, Senin (11/11/2019).
Simak juga video Mahasiswa Pemasang Kamera di Toilet Dikeluarkan dari UIN Makassar:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini