Korban adalah Mesiyat (56), warga Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Saat kejadian, korban sedang bergotong royong membongkar rumah Martini, tetangganya.
Sekitar pukul 08.00 WIB, korban naik ke bagian atap rumah untuk menurunkan genteng. Posisinya duduk di antara kayu usuk. Sebenarnya korban sudah diingatkan temannya kalau posisinya itu berbahaya.
Namun belum sempat terkatup mulut teman yang mengingatkan, tiba-tiba, brukk.. !. Kayu usuk yang dipijak korban patah. Dan korban terjatuh dari ketinggian sekitar lima meter.
"Korban terjatuh pas di atas lantai semen berundak. Sehingga mengalami luka parah di kepala bagian atas," kata Kapolsek Kesamben AKP Mujianta saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (14/11/2019).
Melihat musibah ini, beberapa tetangga melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Mapolsek Kesamben. Polisi kemudian mengevakuasi korban menuju Puskesmas Kesamben.
"Sayangnya, sampai di puskesmas nyawa korban tak tertolong. Lalu kembali kami bawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan. Keluarganya mengikhlaskan tidak akan menuntut pihak manapun," pungkasnya. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini