TK yang memiliki sekitar 92 murid ini sebelumnya menempati ruang di ujung timur gedung utara SDN Gentong. Jarak ruang TK 25 meter dari gedung yang atapnya ambruk.
Kegiatan belajar-mengajar TK diminta pindah dari karena seluruh gedung di SDN Gentong harus dikosongkan. Murid TK sementara menggunakan rumah salah satu wali murid di Kelurahan Sebani, Gadingrejo.
"Semenjak diperintahkan mencari tempat belajar sementara, alhamdulillah kami diperkenankan menempati rumah Pak Sadir, wali murid kami," kata Nur Hidayati, Kepala TK Dharma Rini VIII, Pasuruan, Selasa (12/11/19).
Meskipun berjarak sekitar 300 meter dari lokasi gedung lama, pihak wali murid tidak keberatan dengan tempat belajar murid-murid TK Dharma Rini VIII Kota Pasuruan.
"Kami di sini selama dua pekan ke depan juga melaksanakan proses pembelajaran trauma healing dan dibantu oleh psikolog dari Universitas Negeri Malang dan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan," jelas Nur Hidayati.
Rumah tersebut berjarak 300 meter dari SD. Rumah tersebut dinilai mencukupi untuk kegiatan belajar 92 siswa.
"Sebenarnya ada dua kelas, A dan B. Sementara kami gabung. Kami isi dengan permainan sementara ini. Meski tak terdampak langsung, mereka kan tahu kondisi kelas yang ambruk," terangnya.
Pemilik rumah tak memungut biaya sewa dan para wali murid juga tak keberatan meski lokasinya lebih jauh dari kelas sebelumnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Sadir yang memperkenankan rumahnya digunakan untuk tempat belajar murid," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2