"Kami sejauh ini dipercaya untuk asesmen kebutuhan anak-anak, ya. Siapa-siapa yang butuh penanganan psikologis khusus, berat. Mana yang sedang, siapa yang ringan," terangnya.
"Nanti siang kami akan rapat lagi untuk membicarakan ke depannya bagaimana karena kan volunter yang siap bantu adik-adik di sini kan bukan hanya dari UM, banyak, bahkan dari Lampung ada rencananya akan datang," tandasnya.
Kebid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Amin Jakfar mengatakan pemulihan trauma masih dilakukan secara umum. Waktu pelaksanaan juga hanya sekitar tiga jam.
(fat/fat)