Hujan dan angin kencang itu terjadi di Kecamatan Kasreman dan Bringin. "Untuk bencana hujan dan angin kencang untuk yang ke dua kalinya ini mengakibatkan sembilan rumah rusak. Kemudian tujuh di antaranya roboh rata dengan tanah," kata Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu saat dikonfirmasi detikcom, Senin (11/11) malam.
Lima rumah yang roboh hingga rata dengan tanah, kata Pranatal, berada di satu desa di Kecamatan Kasreman. Yakni Desa Gunungsari. Rumah yang roboh milik Marjani di Dusun Gunungsari. Kemudian tiga rumah di Dusun Geneng milik Sadiran, Bakri dan Sikem. Serta milik Sunaryo warga Dusun Gunung Kendil.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Boyolali |
Sedangkan dua rumah yang roboh lainnya di temukan di Kecamatan Bringin. Yakni rumah milik Gunem (75) warga Desa Mojo dan Lasidi (40) warga Desa Bringin.
"Kita telah kumpulkan data masuk, untuk rumah roboh ada tujuh serta rumah yang mengalami kerusakan tertimpa pohon tumbang ada dua di kecamatan Bringin," katanya.
Dua rumah yang rusak tertimpa pohon yakni di Desa Sumberbening milik Sani (70) dan milik Muryadi (40) di Desa Bringin. Pembersihan sementara telah dilakukan BPBD.
Data yang dihimpun detikcom, akibat hujan deras dan angin kencang itu, pihak PLN sempat melakukan pemadaman total di empat desa terdampak. Untuk total kerugian, Polres Ngawi masih menunggu data dari BPBD. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini