Pria di Blitar Diduga Bunuh Diri dengan Setrumkan Listrik ke Jari

Pria di Blitar Diduga Bunuh Diri dengan Setrumkan Listrik ke Jari

Erliana Riady - detikNews
Senin, 11 Nov 2019 18:19 WIB
Evakuasi korban yang diduga tewas bunuh diri/Foto: Erliana Riady
Blitar - Seorang pria di Blitar ditemukan tewas dalam kondisi penuh darah. Dengan tangan yang memegang kabel listrik, ia diduga sengaja bunuh diri.

Seperti data yang dihimpun pihak kepolisian, pria itu bernama Isnan (58). Ia merupakan warga Dusun Sumberejo, Desa Jabung, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Mayat korban ditemukan pertama kali oleh Widi, tetangga yang menolong istri korban masuk rumahnya yang dikunci dari dalam. Menurut Widi, sekitar pukul 06.00 WIB, ia mendengar suara Isnan menangis.


Namun bagi Widi, itu hal yang biasa dilakukan Isnan hampir tiap hari. Korban kerap bertengkar dengan istrinya yang baru saja pulang sebagai TKW di Singapura.

Ketika istri Isnan pulang mengantar cucunya sekolah di Wlingi, Widi dimintai tolong untuk mencungkilkan jendela karena semua pintu terkunci dari dalam. Begitu Widi berhasil mencongkel salah satu jendela, istri Isnan memintanya menengok ke dalam kamar suaminya.

"Saya lihat sudah terkapar berdarah-darah begitu. Tangannya memegang kabel listrik. Sepertinya sudah meninggal itu," tutur Widi pada beberapa wartawan di lokasi, Senin (11/11/2019).

Begitu melihat pemandangan mengerikan itu, Widi keluar membuka pintu dan meminta pertolongan warga sekitar. Mereka melaporkan kondisi Isnan ke Polsek Talun.

Setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP. Ada beberapa barang yang ditemukan di dekat jasad korban.

"Kami menemukan silet di dekat tubuh korban. Dan beberapa bagian tubuhnya tersayat. Yakni bagian kaki dan wajah. Sementara jari tangan kiri terlilit kabel yang masih tersalur ke colokan," jelas Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Sodik Effendi.


Tak hanya itu, polisi juga menemukan secarik kertas yang ditempelkan di dinding. Isinya, berupa pesan agar jenazahnya dikubur di depan rumah. Dan korban sayang pada anak, istri dan cucunya.

"Jenazah kami bawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk diautopsi," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.