Pedagang Sayur Dirampok, Pikap dan Motor Trail Dibawa Kabur Korban Dibacok

Probolinggo - Perampokan menimpa pedagang sayur di Kabupaten Probolinggo. Perampok membawa kabur sebuah pikap dan dua motor trail yang ada di bak pikap.

Tak hanya menggondol mobil korban, perampok juga melukai korban yang berusaha menggagalkan aksi perampokan. Korban mengalami luka bacok.

Korban adalah Slamet Wiryono (48), Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran. Saat peristiwa terjadi, korban diketahui baru pulang dari ngetrail di luar kota. Korban pulang ke rumah pada minggu (10/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Adik sepupu korban, Ali Mochtar mengatakan selepas masuk rumah, korban langsung tertidur karena kecapekan. Namun korban terbagun sekitar pukul 03.00 WIB atau Senin dini hari karena mendengar suara gaduh di teras rumahnya.

Baca juga: Dalam Satu Malam, Dua Aksi Perampokan Terjadi di Probolinggo

Merasa curiga, korban kemudian keluar guna mengecek keadaan luar di rumahnya. Benar saja, korban memergoki dua pelaku telah berada di dalam pikap miliknya.

Merasa mobilnya hendak dicuri, korban berusaha menghentikan aksi para perampok. Namun 3 perampok lainnya yang bersiaga di luar rumah membacok korban hingga terjatuh bersimbah darah.

"Setelah terjatuh, kawanan perampok kemudian membawa kabur pikap beserta motor trail korban yang masih ada di atas bak pikap. Keluarga gak berani melawan karena pelaku mengancam akan membacok kami jika melawan," terang Mochtar, Senin (11/11/2019).

Usai perampokan, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami 4 luka bacokan, dua di paha, betis, dan bahu.

Baca juga: Rumah Anggota KPPS di Probolinggo Dirampok, 3 Motor dan Barang Berharga Raib

"Yang saya tahu, kawanan perampok sendiri ada sekitar 5 orang. Sempat saya lempar pakai pot bunga, namun mereka tetap berhasil membawa kabur pikap korban," pungkas Mochtar.

Polisi yang datang ke lokasi usai kejadian langsung melakukan olah TKP. Polisi mengamankan helm milik pelaku yang tertinggal. Polisi juga memintai keterangan para saksi yang mengetahui saat aksi perampokan terjadi.

Kapolsek Bantaran Iptu Jamhari mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas terjadinya perampokan tersebut. Jamhari mengatakan korban berhasil membawa kabur pikap dengan cara dibobol kuncinya.

"Informasi awal, korban baru datang dari ngetrail dari luar kota. Lalu tertidur, sampai akhirnya terjadi aksi perampokan. Untuk pelaku, kabur ke arah utara. Kemungkinan pelaku masih warga sekitar sini, dan kami masih buru," kata Jamhari. (iwd/iwd)