ABG di Jember Kabur dari Rumah, Diduga Tergiur Tawaran Kerja Tetangga

ABG di Jember Kabur dari Rumah, Diduga Tergiur Tawaran Kerja Tetangga

Yakub Mulyono - detikNews
Minggu, 10 Nov 2019 10:35 WIB
Sumiati (16) kabur dari rumah (Foto: Yakub Mulyono)
Jember - Seorang Anak Baru Gede (ABG) warga Dusun Sumberlanas Timur, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, dilaporkan menghilang dari rumahnya. Sumiati (16) dilaporkan kabur dari rumah diduga tergiur tawaran kerja salah seorang tetangganya.

"Laporan sudah masuk ke kita dan sekarang masih dalam proses lidik," kata Kapolsek Silo AKP Herry Wahyono, Minggu (10/11/2019).

Menurut Herry, Sumiati kabur dari rumah pada akhir Oktober 2019. Namun baru dilaporkan ke polisi pada 8 November 2019.

"Laporan kita terima pada hari Jumat (8/11) kemarin," terang Herry.


Dia belum bisa memberi banyak keterangan terkait laporan tersebut. Termasuk dugaan apakah Sumiati menjadi korban perdagangan manusia (trafficking).

"Sementara kami belum bisa berkomentar banyak tentang kasus ini. Masih kami dalami,," tegasnya.

Kakak Sumiati, Novi Oktavia (21) mengungkapkan, sang adik meninggalkan rumah pada Selasa (29/10) malam. Sumiati pergi dengan membawa tas.

"Sekitar jam 10 malam. Membawa tas. Nggak bilang mau ke mana. Kita tunggu sampai pagi nggak pulang-pulang. Ketika kita periksa, ada satu stel baju nggak ada. Kemungkinan tas yang dibawa itu berisi satu stel baju itu," terang Novi.

Novi menduga Sumiati pergi bersama tetangganya, seorang perempuan paruh baya bernama Helmina. Sebab Helmina juga kabur dari rumah meninggalkan keluarga, pada waktu hampir bersamaan dengan kaburnya Sumiati.

Apalagi, sebelum kabur, Sumiati terlibat pembicaraan serius dengan Helmina. Namun Novi tak tahu apa yang mereka perbincangkan.

"Adik saya perginya kan Selasa malam. Selasa siang itu Helmina datang ke rumah dan ngobrol serius dengan adik saya. Ngobrol tentang apa saya nggak tahu," kenang Novi.


Namun dia menduga saat itu Helmina menawarkan pekerjaan ke Sumiati. Dugaan itu muncul karena sebelumnya Helmina menawarkan hal yang sama ke Novi. Saat itu Novi menolak.

"Saya pernah ditawari pekerjaan. Kerja apa nggak jelas. Saya menolak. Mungkin karena saya tidak mau itu terus yang ditawari adik saya," duga Novi.

Novi berharap Sumiati bisa segera ditemukan. Dia juga berharap tidak ada hal buruk menimpa adik perempuannya itu.

"Sebab dia itu anaknya lugu sekali. Sangat pendiam, tidak tahu apa-apa, tidak punya HP, sekolahnya juga tidak sampai lulus. Makanya kami sangat khawatir,," ujarnya.

Suami Helmina, Nur Ahmad mengakui, istrinya meninggalkan keluarga tak berselang lama setelah Sumiati pergi dari rumah. Jika Sumiati pergi Selasa malam, Helmina pergi Rabu pagi.

"Istri saya pergi hari Rabu sekitar jam 6 pagi. Naik motor. Belakangan saya tahu motor itu ditaruh di sebuah rumah di Desa Pace (Kecamatan Silo). Sampai sekarang saya belum tahu keberadaan dia," terang Ahmad.

Sedang beberapa hari, Ahmad mendapat pesan singkat dari Helmina bahwa istrinya itu pergi untuk mencari kerja dan kehidupan yang lebih baik. Ahmad yang mencoba menelpon ternyata HP sang istri tidak aktif.


"Dia kirim SMS, katanya mau cari kerja. Ingin hidup yang lebih baik. Nggak jelas juga kerja apa. Waktu saya telepon, HP-nya sudah nggak aktif," kata Ahmad.

Dia juga tidak tahu apakah kepergian sang istri ada kaitan dengan kaburnya Sumiati dari rumah. Kepergian Helmina juga belum dilaporkan Ahmad ke polisi.

"Saya nggak tahu apakah Sumiati ikut istri saya. Sementara ini saya belum lapor polisi," ujar Ahmad.
Halaman 2 dari 3
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.