Ditemukan Tulisan MFB 6 di Lambung Perahu Baja, Apa Artinya?

Lamongan - Proses konservasi terhadap perahu baja yang masih berlangsung. Saat konservasi berlangsung, tim menemukan sesuatu yang baru. Tim konservasi menemukan adanya tulisan MFB 6 di lambung perahu baja pertama.

Kepala Disparbud Lamongan Ismunawan membenarkan kalau pihaknya menemukan hal baru selama proses konservasi yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Kami menemukan ada tulisan huruf besar, yaitu MFB 6 di lambung perahu," kata Ismunawan pada wartawan, Sabtu (9/11/2019).

Baca juga: Perahu Baja Kedua Berhasil Diangkat, Langsung Dibawa ke Kantor Disparbud

Dikatakan oleh Ismunawan, tulisan MFB 6 itu berada di lambung perahu baja dan posisi tulisan tersebut berada di ujung perahu. Pihaknya, kata Ismunawan, belum mengetahui arti dari tulisan yang terpahat di lambung perahu itu karena memang baru ditemukan saat proses konservasi.

"Kami belum tahu artinya, kami akan laporkan temuan ini ke BPCB Trowulan Jatim," terangnya.

Sementara, arkeolog BPCB Trowulan Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho juga belum mengetahui temuan tulisan di lambung perahu yang diperkirakan berbobot hampir 2 ton itu. Wicaksono mengaku, ada beberapa tim yang terlibat selama pengangkatan perahu baja ini dari dasar Bengawan solo, yaitu tim ekskavasi dan tim konservasi.

Foto: Eko Sudjarwo

Baca juga: Karat pada Perahu Baja di Lamongan Dibersihkan Pakai Jeruk Nipis

"Nanti akan kami cek, karena pelaksanaan konservasi memang beda tim dengan saat ekskavasi," ujarnya.

Untuk diketahui, dua dari tiga buah perahu baja yang berada di dasar Bengawan Solo telah berhasil diangkat dan diserahterimakan kepada Pemkab Lamongan. Satu perahu lainnya saat ini dalam proses pengangkatan dari Bengawan Solo dan diperkirakan membutuhkan waktu yang lebih lama karena posisi perahu yang menukik ke dasar sungai. (iwd/iwd)