"Bagi masyarakat, film itu tentunya bisa memberikan gambaran agar lebih berhati-hati. Kita harus waspada dan memang kejahatan seperti dalam film benar adanya di dunia nyata," ujar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono kepada wartawan usai nobar di bioskop Lawu Plaza Kota Madiun, Kamis (7/11) malam.
Nobar tersebut diikuti keluarga besar Polres Madiun. Menurutnya, film tersebut juga menambah referensi bagi polisi saat bertugas.
"Tujuan nobar, ini film kan tentang pelaksanaan tugas polisi di lapangan mengungkap kasus penculikan perdagangan orang. Jadi menambah referensi kita sebagai anggota Polri dalam bertugas. Apalagi ini film persembahan dari Divisi Humas Polri kerja sama dengan salah satu produser film," imbuhnya.
Ruruh menyampaikan, pemutaran film itu juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait keberhasilan Polri. Diharapkan, film tersebut juga bisa menambah wawasan bagi warga yang ingin menjadi seorang anggota Polri.
"Kesannya dari film ini yang jelas kita bangga. Ada beberapa film yang mengangkat keberhasilan Polri seperti sebelumnya 22 menit. Yang pasti masyarakat juga semakin paham bagaimana tugas Polri. Sekaligus bisa mempromosikan kepada masyarakat yang barangkali bercita-cita ingin jadi anggota Polri," lanjutnya.
Seperti pantauan detikcom, nobar juga dihadiri para Forkopimda Kabupaten Madiun. Di antaranya Bupati H Ahmad Dawami. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini