Dari pantauan detikcom di lokasi ribuan warga mengantre sejak pukul 06.00 WIB. Mereka ingin membeli bandeng murah. Setiap warga mendapatkan satu kupon, kemudian ditukar dengan ikan bandeng seberat 2 Kg dengan harga Rp 28 ribu.
Menurut Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bahwa ikan bandeng yang dijual murah ini dalam rangka peringatan Maulid Nabi. Dinas Perikanan menyediakan ikan bandeng sebanyak 5,4 ton. Sehari sebelumnya mereka membeli kupon ke Dinas Perikanan.
"Cara pengambilan dilampiri dengan KTP, setiap warga hanya diperbolehkan membeli ikan bandeng paling banyak 4 Kg," kata Saiful kepada wartawan di Dinas Perikanan Sidoarjo, Kamis (7/11/2019).
Menurut Saiful, ikan bandeng yang dijual produksi tambak kawasan Sidoarjo. Ikan bandeng ini dijual lebih murah dari harga pasaran. Kegiatan menjual ikan bandeng murah ini, untuk mendorong para petambak untuk meningkatkan budidaya ikan bandeng di Sidoarjo.
"Selain itu agar masyarakat Sidoarjo gemar untuk mengumsumsi ikan bandeng. Yang dihasilkan oleh para petambak asli Sidoarjo," jelas Saiful.
Sementara pembeli bandeng, Titik (52) dan Maskumainah (53) warga Perum Magersari Permai Sidoarjo, mengaku sengaja ikut antre sejak pagi karena ingin membeli ikan bandeng. Mereka berangkat dari rumah pukul 05.30 WIB dan mulai antre pukul 06.00 WIB.
"Sejak pagi mas antre, alhamdulillah dapat dua kupon. Kemudian ditukar dengan bandenga 4 kg. Kami antre karena keluarga kami suka mengkonsumsi ikan bandeng. Uenak kalau diasap kemudian dinikmati dengan sambal," tandas Titik. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini