Isak Tangis Orang Tua Siswa Pecah di SDN Pasuruan yang Atapnya Ambruk

Orangtua dan para siswa menangis sekolahnya ambruk (Foto: Muhajir Arifin-detikcom)

Pasuruan - Atap SDN Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan, ambruk membuat para siswa syok. Sebagian dari mereka juga menangis.

Puluhan orang tua murid yang datang ke sekolah setelah menerima kabar, menangis dan memeluk anak mereka yang selamat. Semua siswa sekolah langsung dipulangkan.

"Kaget semua teman-teman, gentingnya langsung jatuh," kata Adinda Lailatul, seorang siswi kelas 2 yang selamat dari kejadian, Selasa (5/11/2019).

Atap gedung SDN Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan ambruk menewaskan dua orang menyebabkan belasan siswa luka-luka.

"Sementara ini kami laksanakan pengamanan TKP. Kami masih menolong para korban," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso, Selasa (5/11/2019).

Tonton video Tak Direnovasi Sejak 26 Tahun Lalu, Atap SMPN 2 Jambon Ambruk:

[Gambas:Video 20detik]

Data yang dihimpun, ada 13 siswa dan satu guru yang menjadi korban dalam kejadian ini. Satu guru dan satu siswa meninggal karena tertimbun bangunan yang runtuh. Jenazah siswa Irsa Almira (8) berada di RS Medika Gadingrejo dan Sefina Arsi (19), petugas perpustakaan yang menjadi guru pengganti, dibawa ke RSUD dr R Soedarsono.

"Sedangkan korban lainnya yang terluka sedang hingga parah dan dilarikan di rumah sakit," jelasnya.

Gedung yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari 4 kelas. Antara lain kelas 2 A dan B dan kelas 5 A dan B. Rata-rata tiap kelas berjumlah 30 siswa.