Ini Kata Menpora soal GBT yang Disebut Bau Sampah Oleh Khofifah

Ini Kata Menpora soal GBT yang Disebut Bau Sampah Oleh Khofifah

Amir Baihaqi - detikNews
Minggu, 03 Nov 2019 15:54 WIB
Tasyakuran di kantor DPD Partai Golkar Jatim/Foto: Amir Baihaqi
Surabaya - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menanggapi polemik bau sampah di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang disebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, masalah bau sampah bisa diselesaikan dengan gampang.

"Nanti kita ini, nanti kita ini lah gampang itu, bisa kita selesaikan. Gampang itu," kata Zainudin usai menghadiri tasyakuran dan doa di kantor DPD Partai Golkar Jatim Jalan A Yani, Surabaya, Minggu (3/11/2019).


Menurut Zainudin, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah stadion untuk venue Piala Dunia U-20 2021 di beberapa kota termasuk Surabaya. Nantinya, FIFA yang akan menentukan stadion mana saja yang menjadi venue Piala Dunia tersebut.

Meski begitu, ia mengaku akan mendorong pemerintah setempat agar benar-benar mempersiapkan sarana dan prasarana venue. Sebab, persyaratan yang diajukan terbilang berat.

"Jadi apa namanya Surabaya, Bali, Jakarta, Bogor, itu ya Bandung, ada juga mengajukan nanti kita lihat FIFA akan menentukannya di mana. Jadi bukan kita, bukan PSSI, bukan Kemenpora yang menentukan," imbuhnya.

"Saya juga kelilingi untuk mendorong supaya pemerintah daerah menyiapkan sarana prasarananya karena persyaratan ketat," imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah berharap ada stadion di Jawa Timur yang jadi venue Piala Dunia U-20 2021. Ia menawarkan 10 stadion dan salah satunya Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.


Namun, Khofifah mengaku mencium aroma sampah di GBT. Itu karena stadion tersebut yang dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

"Maka dari awal saya menyampaikan opsi, inikan diajukan 10 titik, salah satunya GBT, tetapi saya sudah ke GBT kalau sore kena angin itu suka aroma sampah," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/11).
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.