"Menurut pengumuman Menteri PAN-RB tanggal 11 November. Detail tiap formasi juga akan dikeluarkan serentak pada tanggal tersebut," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno di Surabaya, Jumat (1/11/2019).
Kendati belum mengantongi rincian formasinya, Anom menyampaikan pihaknya tengah membuka 1.817 lowongan. Lebih dari seribu lowongan ini nantinya akan mengisi bagian di Pemprov Jatim hingga di pemkab dan pemkot se-Jatim.
Menurut Anom, jumlah ini lebih kecil dibanding formasi yang diusulkan, yakni 2.185 lowongan. Anom mengaku tak mengetahui alasan pasti penetapan formasi ini.
"Tidak tahu persis alasannya. Mungkin juga karena alasan fiskal. Ya memang akan mengurangi jumlah PNS kita, karena ke depan birokrasi kita juga akan semakin flat," imbuh Anom.
Selain itu, Anom mengatakan jumlah lowongan yang telah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk Jawa Timur masih didominasi guru. Jumlah lowongan tenaga pendidik yang dibuka sebanyak 1.133 lowongan.
"Tenaga pendidikan paling mendominasi seperti tahun lalu," lanjutnya.
Sementara itu, terbanyak kedua yakni tenaga teknis dan disusul tenaga kesehatan. "Tenaga kesehatan 322 lowongan, dan tenaga teknis sebanyak 362 lowongan," tambah Anom.
Sementara pemkab atau pemkot di Jatim yang membuka lowongan terbanyak yakni Pemkab Sidoarjo mencapai 725 lowongan. Kemudian Pemkot Surabaya sebanyak 705 lowongan. Lalu Pemkab Kediri 690 lowongan dan Pemkab Nganjuk 646 lowongan.
Berikut rinciannya:
Pemprov Jatim: 1.817, Pemkab Gresik: 460, Pemkab Mojokerto: 400, Pemkab Sidoarjo: 725, Pemkab Jombang: 378, Pemkab Sampang: 290, Pemkab Pamekasan: 450, Pemkab Sumenep: 310, Pemkab Bangkalan: 297, Pemkab Bondowoso: 289, Pemkab Situbondo: 100, Pemkab Banyuwangi: 276.
Selanjutnya, Pemkab Malang: 527, Pemkab Pasuruan: 634, Pemkab Probolinggo: 399, Pemkab Lumajang: 196, Pemkab Kediri: 690, Pemkab Tulungagung: 601, Pemkab Nganjuk: 646, Pemkab Trenggalek: 438, Pemkab Blitar: 541, Pemkab Madiun: 360, dan Pemkab Ngawi: 346.
Kemudian, Pemkab Magetan: 412, Pemkab Ponorogo: 503, Pemkab Pacitan: 340, Pemkab Bojonegoro: 444, Pemkab Tuban: 349, Pemkab Lamongan: 490, Pemkot Surabaya: 705, Pemkot Mojokerto: 126, Pemkot Malang: 335, Pemkot Pasuruan: 166, Pemkot Probolinggo: 150, Pemkot Blitar: 198, Pemkot Kediri: 147, Pemkot Madiun: 164 dan Pemkot Batu: 142.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini