Sebelum Tewas, Wanita yang Ditemukan Melepuh Cekcok dengan Suami

Sebelum Tewas, Wanita yang Ditemukan Melepuh Cekcok dengan Suami

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 20:01 WIB
Lokasi penemuan jenazah Suwati (Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Kematian Suwati, (52), warga Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, yang ditemukan dengan kondisi tubuh melepuh di belakang rumahnya, masih menjadi tanda tanya besar. Sebelum jesadnya ditemukan, tetangga korban mendengar Suwati dan suaminya cekcok.

Di mata tetangganya, korban merupakan sosok yang baik. Dia kerap membantu tetangganya. Namun beberapa kali tetangga korban mendengar pertengkaran rumah tangga keduanya.

"Saya dengar seperti itu (sering cekcok). Tapi saya sendiri tidak pernah melihat langsung. Saya cuma dengar-dengar dari tetangga. Soalnya saya sibuk kerja," kata Zaini, salah seorang tetangga Suwati, Rabu (30/10/2019).


Zaini mengaku Muhyi, suami korban, sebenarnya cenderung pendiam. Muhyi juga jarang berkumpul dengan tetangga karena yang bersangkutan merupakan tukang ojek.

"Ya kadang kumpul. Tapi orangnya pendiam," tambahnya.

Saat penemuan mayat tersebut, kata Zaini, Muhyi terlihat terpukul sekali. Sebab, kematian korban tidak diketahui olehnya.


Warga Lingkungan Karangasem, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, digegerkan oleh penemuan mayat perempuan. Mayat tersebut diketahui bernama Suwati (52), warga setempat. Mayat perempuan ini ditemukan di dekat rel kereta api yang berada di belakang rumahnya.

Mayat Suwati ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang warga yang sedang mencari rumput, Selasa (29/10/2019). Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Mengetahui mayat Suwati, pencari rumput tersebut langsung menyampaikan kepada warga yang lain.


Simak juga video "Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan Sungai Rangkui" :

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.