Ini 3 Prioritas Pemkot Surabaya dengan APBD Rp 10,3 Triliun di 2020

Ini 3 Prioritas Pemkot Surabaya dengan APBD Rp 10,3 Triliun di 2020

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 18:43 WIB
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - APBD Pemkot Surabaya pada 2020 diperkirakan mencapai Rp 10,3 triliun. Pemkot memiliki tiga bidang pembangunan yang menjadi prioritas dengan anggaran tersebut.

APBD tersebut rencananya akan disahkan pada 10 November mendatang dalam rapat paripurna DPRD Surabaya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya memiliki tiga bidang pembangunan yang akan diprioritaskan dengan anggaran tersebut. Yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Menurutnya, pembangunan di tiga bidang itu sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya. "Visi wali kota itu dituangkan dalam RPJMD, dan fokusnya tiga bidang itu," kata Eri kepada wartawan di Kantor Bappeko, Rabu (30/10/2019).


Eri menambahkan, di bidang pendidikan anggarannya lebih dari 20 persen dari total APBD. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pendidikan gratis SD dan SMP. Dalam perhitungan BOPDA sudah per rombel, bukan per kepala lagi.

Selain itu, nanti akan ada pemberian jasa pelayanan bagi guru sekolah swasta. Yakni sebesar Rp 1 juta per orang per bulan.

"Ada pula berbagai beasiswa yang disediakan oleh pemkot. Sehingga anggarannya juga lumayan besar," kata Eri.

Sedangkan di bidang kesehatan, tahun depan ada inovasi besar-besaran. yaitu pembangunan fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH) dan radioterapi di RSUD dr M Soewandhie. Dua fasilitas ini dinilai sangat penting karena pasien kanker di Kota Surabaya cukup tinggi.

"Makanya, Bu Wali menginginkan fasilitas tambahan ini karena warga Surabaya sangat membutuhkannya," lanjut Eri.

Sementara dalam bidang infrastruktur, pihaknya akan melanjutkan program seperti pembangunan Jalur Luar Lingkar Barat ( JLLB ) untuk ruas Sememi ke Utara-Fly Over Teluk Lamong. Kemudian melanjutkan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) ruas Nambangan-Kedungcowek.

Selain itu, ada pula pengadaan tanah dan pelebaran frontage road Wonokromo. Lalu pengadaan tanah dan pembangunan jalan akses menuju Gelora Bung Tomo serta pengadaan tanah pembangunan jalan akses Lapangan Tembak.


Tidak hanya itu, anggaran juga akan digunakan untuk pengadaan tanah dan pembangunan Jembatan Gunungsari (Gajah Mada), pembangunan box culvert diversi Gunungsari, pembangunan Jembatan Joyoboyo, Jembatan Ngagel dan Jembatan Undaan Wetan-Undaan Kulon.

Terakhir, tahun depan Pemkot Surabaya akan membangun pedestrian di 18 lokasi. Lalu pembangunan rumah pompa pada 2 lokasi dan pemasangan pompa air pada 7 lokasi serta pengadaan alat berat.

"Itu semuanya berada di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan. Tahun depan, anggaran mereka mencapai Rp 1,2 triliun," pungkas Eri.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.