Wakapolsek Tegalsari AKP Sonie menuturkan penangkapan anak-anak bermula dari adanya pengaduan masyarakat. Mendapat aduan itu, Polsek Tegalsari bergerak cepat dan mengamankan mereka sebelum tawuran.
Dalam kesempatan itu juga, Wakapolsek berpesan kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya. Pesan itu disampaikan agar anak-anak tersebut tidak terjerumus dalam kegiatan negatif atau lingkungan yang salah.
"Minimal Bapak-Ibu tahu siapa temannya, main ke mana, dan tujuannya apa," kata Wakapolsek di hadapan para orang tua anak-anak, Selasa (29/10/2019).
Bukan hanya para orang tua, anak-anak juga diberi nasihat agar tak terjerumus dalam lingkungan yang salah. Untuk itu, Wakapolsek berpesan agar kejadian yang mereka alami tidak terulang lagi.
"Adik-adik di depan saya ini adalah tulang penyangga ibu, yang akan menjadi sandaran ibu saat sudah tua," tegas Wakapolsek.
Salah satu orang tua anak-anak yang diamankan Ahmad Rofik meminta maaf dan berterima kasih karena telah sigap menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Sebab, jika tidak, anak-anak mereka dipastikan sudah terlibat tawuran.
"Mewakili orang tua yang lain, kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada segenap masyarakat di wilayah Tegalsari atas kelakuan dan tingkah laku anak-anak kami sehingga masyarakat menjadi resah," tandasnya.
Simak juga video "Bawa Senjata Buat Tawuran, 7 Pelajar SMP di Kendari Diamankan!" :
(fat/fat)