Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mudjiono mengatakan Banyuwangi akan menerima formasi sebanyak 276 orang. Formasi itu terdiri atas 176 tenaga pendidik dan 100 tenaga kesehatan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri PAN RB (MenPAN-RB) Nomor B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Rekrutmen CPNS Tahun 2019.
Sebenarnya, kata Mudjiono, Pemkab Banyuwangi tahun ini mengajukan formasi CPNS tahun ini sebanyak 1.234 orang. Rinciannya, tenaga pendidik sebanyak 217 orang, tenaga kesehatan sebanyak 579 orang, dan tenaga teknis lainnya sebanyak 438 orang.
"Namun, yang disetujui KemenPAN-RB sebanyak 276 orang, yang terdiri atas 176 tenaga pendidik dan 100 tenaga kesehatan," ujarnya.
Pada rekrutmen tahun ini, kata Mudjiono, Banyuwangi memang lebih mengutamakan pada tenaga pendidikan dan kesehatan. Selain karena kebutuhan yang mendesak, ini sebagai upaya pemkab meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
"Formasi tahun ini memang kami fokuskan pada tenaga pendidikan dan kesehatan. Mereka akan kami tempatkan menyebar ke wilayah Banyuwangi yang memang membutuhkan tenaga mereka," kata Mudjiono.
Untuk mendapatkan CPNS yang berkualitas, kata Mudji, Banyuwangi akan tetap menerapkan standar minimal indeks prestasi kumulatif (IPK) seperti perekrutan pada tahun-tahun sebelumnya. Yakni minimal IPK 3,00 untuk pendaftar dari universitas negeri dan 3,5 untuk pendaftar dari universitas swasta. Adapun batasan usia adalah 18 tahun dan paling tinggi maksimal 35 tahun.
"Kami berharap dengan penerapan standar IPK, banyak orang hebat yang akan mendaftar untuk mengisi pos-pos pendidikan dan kesehatan, sehingga dengan tenaga yang hebat akan membawa Banyuwangi sejahtera," cetus Mudji.
Untuk pendaftarannya, imbuh dia, pemerintah belum bisa memastikan tanggalnya, karena masih menunggu informasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), namun diperkirakan Minggu pertama November 2019.
"Dengan pengumuman ini, masyarakat yang ingin mendaftarkan diri bisa mempersiapkan semua persyaratan yang belum dimiliki dari sekarang. Masih ada beberapa hari ke depan, sebelum pendaftaran dibuka secara resmi,"ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nafiul Huda menambahkan pendaftaran CPNS tahun 2019 akan dibuka pada Minggu pertama November 2019.
"Tanggal pasti pendaftaran belum ditentukan. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat," kata Huda.
Untuk rekrutmen CPNS 2019, lanjut dia, pendaftaran secara online di portal sscn.bkn.go.id. Adapun persyaratannya, lanjut dia, masih menunggu petunjuk teknis juga. Yang jelas semua persyaratan nantinya bisa discan dan di-file-kan, karena nanti pendaftarannya menggunakan sistem online.
"Jadi masyarakat bisa daftar di mana saja, yang penting ada jaringan internet," pungkas Huda. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini