Kapolsek Jombang AKP Willono mengatakan korban adalah Sri Witnowati (43), warga Dusun Tejo Utara, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Sri merupakan istri sah Mochamad Rodi (46). Sri tewas meninggalkan dua putrinya.
"Berdasarkan sidik jari, kami temukan alamatnya. Keluarganya sudah datang ke kamar jenazah RSUD Jombang," kata Willono kepada wartawan di Mapolsek Jombang, Selasa (29/10/2019).
Saat ini jenazah Sri masih berada di kamar jenazah RSUD Jombang. Suami korban juga datang ke kamar jenazah. Sayangnya, Rodi enggan diwawancarai wartawan karena masih terpukul oleh tewasnya Sri.
Sampai saat ini Willono belum bisa memastikan penyebab kematian Sri. Apa penyebab tewasnya korban masih menunggu hasil autopsi di RSUD Jombang.
"Kami belum bisa pastikan ini laka lantas atau penganiayaan yang menewaskan korban," terangnya.
Willono menambahkan Sri diduga tewas sekitar pukul 03.30-04.00 WIB. Mayatnya baru ditemukan warga pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Korban tergeletak di tepi Jalan Raya Basuki Rahmat, Dusun Karangkletak, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang.
"Karena ada saksi yang melihat korban melintas di lokasi antara pukul 03.30-04.00 WIB," tandasnya.
Saat ditemukan, Sri masih memakai pakaian lengkap, yakni celana jins biru tua, kaus dalam merah, jaket jumper warna biru, serta jilbab merah muda atau pink. Sepasang sandal jepit perempuan warna hitam juga ditemukan di lokasi yang sama.
Polisi juga menemukan ponsel dan sepeda angin milik korban di lokasi. Sepeda angin tersebut merek Phoenix warna silver-hitam. Korban tewas dengan luka di bagian belakang kepala.
Halaman 2 dari 2