"Kalau ketahuan ada PNS jadi calo, langsung dipecat," tutur Ipong kepada detikcom, Selasa (29/10/2019).
Pelaksanaan seleksi ini dikhawatirkan karena dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menipu para pelamar CPNS.
"Jangan sampai tertipu, saya jamin proses ini murni. Tidak ada calo. Kalau ada, silakan lapor," terang dia.
Ipong menjelaskan para pelamar CPNS harus percaya diri pada kemampuan masing-masing saat tes, terutama persiapan fisik dan mental.
"Karena proses zaman sekarang sudah tidak ada hal-hal semacam itu (calo). Sebelum ujian, makan-tidur cukup dan banyak berdoa," tandas dia.
Dia menambahkan seleksi CPNS tahun ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah proses seleksi administrasi pada 2019 dan tahap kedua untuk pelaksanaan tes.
Disinggung soal biaya, Ipong menyetujui usulan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Winarko Arief untuk pelaksanaan CPNS dengan dana sebesar Rp 1,5 miliar.
"Dibagi dalam dua tahap (pencairannya), harus secara proporsional," imbuhnya.
Tonton juga video Ombudsman Minta Sistem Rekrutmen CPNS Disabilitas Diperbaiki:
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini