Water Bombing Terus Gempur Titik Api di Pegunungan Ijen

Water Bombing Terus Gempur Titik Api di Pegunungan Ijen

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 13:25 WIB
Helikopter water bombing lakukan pemadaman (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Helikopter water bombing kembali melakukan penyiraman di Pegunungan Ijen, yang masih tampak beberapa titik kepulan asap, terutama di Gunung Merapi Ungup-ungup. Helikopter milik BNPB tersebut harus mengambil air laut di Perairan Watudodol, karena sumber air yang terdekat adalah perairan Selat Bali.

Sementara hari ini adalah batas akhir tanggap darurat karhutla Pegunungan Ijen yang ditetapkan Pemkab Banyuwangi. Tepat jam 06.30 Wib, helikopter water bombing kembali terbang dari Bandara Internasional Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (28/10/2019).

Dan hari kedua ini, helikopter milik BNPB akan berkali-kali melintas dari Perairan Watudodol ke Pegunungan Ijen.


"Watudodol yang masuk perairan selat bali itu adalah sumber air terdekat dengan lokasi pegunungan Ijen. Saat ini juga fokus ke kepulan asap di beberapa titik terutama di Gunung Merapi Ungup-ungup," ujar Eka Muharram, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistic BPBD Banyuwangi, kepada wartawan.

Dalam kurun waktu 4 jam, helikopter water bombing sudah menyiramkan 28 ribu liter air yang difokuskan pada beberapa titik kepulan asap.

"Upaya ini terus akan dilakukan hingga beberapa titik padam," pungkasnya.

Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membenarkan jika hari ini adalah hari terakhir masa tanggap darurat Karhutla yang ditetapkan dalam surat keputusan Bupati.

Namun, lantaran masih ada beberapa titik kepulan asap pekat, bupati Anas belum bisa menentukan apakah status tanggap darurat akan diperpanjang atau tidak.

"Kami masih belum bisa menentukan apakah ini (tanggap darurat bencana Karhutla) harus diakhiri. Kita masih ingin cek lagi," ujarnya kepada detikcom.


Rencananya, Bupati Anas bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompida) bakal mengecek kebakaran hutan di Pegunungan Ijen. "Kita cek nanti sore," pungkasnya.

Hingga berita ini ditulis, helikopter water bombing masih menghentikan kegiatannya dan akan dilanjutkan nanti sore tergantung dari kondisi cuaca.

Sementara data BPBD Banyuwangi tercatat luasan hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Ranti, TWA Kawah Ijen dan Gunung Merapi Ungup-ungup sudah mencapai sekitar 1.200 hektar. Upaya pemadaman dan penyiraman di titik-titik kepulan asap yang masih terjangkau manusia masih terus dilakukan oleh tim satgas tanggap darurat bersama para relawan.

Sebab, kemarau panjang masih terjadi yang membuat hutan di tiga gunung tersebut dalam kondisi kering dan mudah terbakar. Dikhawatirkan, kebakaran hutan dan lahan terutama di merapi ungup-ungup akan merembet ke area perkebunan warga di Pasewaran Kecamatan Wongsorejo.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.