Buka Hari Santri di Surabaya, Wapres: Sekarang Banyak Santri Jadi Menteri

Buka Hari Santri di Surabaya, Wapres: Sekarang Banyak Santri Jadi Menteri

Amir Baihaqi - detikNews
Minggu, 27 Okt 2019 23:42 WIB
Wapres Ma'ruf Amin di Hari Santri (Foto: Amir Baihaqi)
Surabaya - Wapres Ma'ruf Amin membuka acara Santri Culture Night Carnival peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Surabaya. Dalam sambutannya, dia menyebut santri milenal harus mempunyai semangat dan dibekali ilmu yang cukup untuk tantangan ke depan.

"Santri yang sekarang itu disebut santri milenial, santri zaman now. Kalau saya ini santri zaman old," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya di halaman kantor PWNU Jatim, Minggu (27/10/2019).

"Kalau santri zaman now, santri milenial selain mempunyai semangat tinggi harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang cukup sesuai dengan tantangan yang dihadapi," tambah Ma'ruf Amin.

Selain itu, lanjut Ma'ruf Amin, santri milenial juga harus siap menjadi apapun dan ditempatkan di manapun. Menurutnya, saat ini banyak santri mampu menjadi menteri, bahkan menjadi wakil presiden.


Untuk itu, ia berharap pada masa mendatang tidak hanya wakil presiden tetapi ada santri yang mampu menjadi presiden.

"Alhamdulillah, santri harus siap berada di manapun, santri harus siap menjadi apapun. Kalau sekarang banyak santri menjadi menteri, bahkan juga jadi wakil presiden," ujar suami dari Wury Estu Handayani itu.

"Ke depan saya harap ada santri lagi, bukan hanya wakil presiden tapi presiden Republik Indonesia," ujar mantan Ketua MUI itu," tandasnya.

Dalam acara Santri Culture Night Carnival sendiri, beberapa menteri dan wakil menteri dari Kabinet Indonesia Maju berlatar belakang santri turut hadir. Tampak beberapa Menteri yang hadir yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan wakil menteri agama Zainut Tauhid. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.