Helikopter pengangkut air akan melakukan pemadaman di sekitar Gunung Merapi Ungup-ungup, Sabtu (26/10). Gunung tersebut bagian dari Pegunungan Ijen.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyuwangi Eka Muharram mengaku mendapatkan kabar, bahwa helikopter water bombing akan datang untuk mengatasi karhutla kawasan TWA Kawah Ijen.
"Barusan saya dapat kabar jika satu unit helikopter water bombing besok hari Sabtu (26/10) akan merapat di Blimbingsari. Insya Allah besok bisa dilakukan penyiraman dari udara," ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa menjamin karhutla yang terjadi akan cepat teratasi. Sebab, karhutla di kawasan TWA Kawah Ijen telah meluas hingga 1.000 hektare.
"Saya tidak bisa menjamin karhutla cepat teratasi. Karena water bombing sekali menyiram air seluas dua kali lapangan voli. Sedangkan luas Karhutla dari Gunung Ranti, Ijen hingga Merapi Ungup-ungup mencapai kurang lebih 1.000 Ha,"ujarnya.
Belum lagi, imbuh Eka, jika ada angin kencang yang terjadi di lokasi karhutla. Pastinya, helikopter Water bombing tidak bisa dipaksakan untuk beroperasi.
"Water bombing rencananya kami fokuskan dulu di karhutla kawasan Cagar Alam Merapi Ungup-ungup. Kawasan ini merupakan kawasan hutan lindung yang dikelola Perhutani," terangnya.
Saat ini telah didirikan tenda tagana dan BNPB untuk dijadikan dapur umum dan posko kesehatan di Rest Area Jambu. "Tagana dan BNPB telah turun tangan dengan adanya status tanggap darurat ini. Setiap hari rencananya kami sediakan 650 bungkus nasi untuk konsumsi para petugas gabungan pemadam api dan para relawan lainnya," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini