Meski begitu, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH Abdusalam Sokhib menepis jika peringatan HSN tahun ini terkesan eksklusif. Karena menurutnya, HSN sendiri merupakan salah satu ajang reuni para alumni santri dan konsolidasi internal.
"Jadi, kita tidak sama sekali mengeksklusifkan diri ya. Karena acara ini kan festival budaya. Dan ini kita persembahkan dari santri untuk masyarakat dan negara. Cuma undangan yang sifatnya menghadiri acara di sini memang para alumni santri sebagai ajang nostalgia dan konsolidasi internal.
"Ini juga kita persembahkan untuk masyarakat umum bahwa santri itu punya kreasi, santri itu akrab dengan budaya, santri itu punya seni," tambah Abdusalam.