Keputusan Bupati Banyuwangi tentang Tanggap Darurat Penanganan Karhutla ini dikeluarkan Selasa (22/10/19). Dalam surat tersebut Bupati Banyuwangi menunjuk Komandan Kodim 0825 Banyuwangi sebagai komandan Tanggap Darurat Karhutla Banyuwangi.
Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Infanteri Yuli Eko Purwanto membenarkan status tanggap darurat Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) di tiga Gunung di Sekitar Banyuwangi ini.
"Kami ditunjuk sebagai komandan Tanggap Darurat, saya tindak lanjuti. Kesempatan pertama saya kumpulkan semua stake holder yang terkait dalam rangka penanggulangan bencana. Sehingga pemadaman kebakaran ini bisa terkoordinir dengan baik," kata Yuli, Kamis (24/10/19).
Saat ini, kata Yuli, pihaknya masih melakukan pemadaman beberapa titik spot kebakaran yang berada di lereng 3 Gunung tersebut.
"Kebakaran masih terjadi. Kami bersama dengan relawan lain terus berupaya dalam melakukan pemadaman kebakaran," tambahnya.
Baca juga: Kebakaran Lalap Enam Gunung di Jatim |
Dandim memimpin rapat koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kodim 0825 Banyuwangi, Kamis Pagi. Hadir dalam rapat tersebut BPBD Banyuwangi, Perhutani, PUDAM, BKSDA, Polres Banyuwangi dan BMKG.
Setelah melakukan rapat koordinasi, menurut Dandim, Satgas Tanggap Darurat akan melakukan pengecekan kondisi terakhir kebakaran di sekitar Gunung Ijen, Gunung Ranti dan kawasan Cagar Alam Merapi Ungup-Ungup.
"Kita maksimalkan sarana dan prasarana yang ada dan tentunya akan terkoordinir dengan baik sehingga langkah yang dilakukan secara maksimal. Sehingga kita harapkan hasilnyapun baik dan cepat untuk penaggulangan bencana Karhutla ini," jelasnya.
Hutan di Lereng Merbabu Nyaris Gundul Gegara Terjangan Angin Kencang:
(iwd/iwd)