Belasan siswa yang ditampar guru Penjaskes berinisial MB (37) itu berasal dari beberapa kelas. Sejumlah siswa yang sempat ditemui detikcom mengaku tak melawan saat ditampar.
"Ya mungkin karena saya sering menggoda (menjahili). Paling dia kan karena kemarin-kemarin (sebelumnya) sudah emosi karena saya sering menjahili, sering buat masalah," kata salah seorang siswa, SU (17), Selasa (22/10/2019).
SU menyampaikan beberapa perilaku yang membuat gurunya, MB, hilang kesabaran. Antara lain berteriak-teriak saat jam pelajaran, 'klotekan' atau memukul-mukul bangku untuk menghasilkan irama musik, memanggil nama MB secara langsung tanpa sebutan 'pak' dan lainnya.
"Kalau saya bukan yang merokok. Yang merokok itu kelas lain," imbuhnya.
SU merupakan siswa yang dipukul MB dengan buku, yang ada dalam video ketiga. Ia mengaku tak tahu siapa yang merekam peristiwa tersebut.
"Saya nggak membalas (pukulan) karena mengaku salah. Ini jadi ramai karena video tersebar. Video itu kan orang nggak tahu masalahnya apa sampai dipukul," terang SU.
Kemudian AB (18), siswa yang terekam dalam video kedua juga mengaku tak melawan saat ditampar MB. Ia mengaku salah karena merokok padahal dilarang oleh pihak sekolah.
"Saya dipukul karena merokok. Saya nggak bersikap kurang ajar (pada MB). Hanya merokok. Nggak apa-apa, saya terima, saya salah," ujarnya.
Menurut SU dan AB, semua siswa yang ditampar MB tak ada yang melawan. Rata-rata mereka semua tak mempermasalahkan. "Tapi video terlanjur menyebar," pungkas AB.
Halaman 2 dari 2