Sedikitnya 330 KK mengalami krisis air bersih. BPBD Kabupaten Kediri mulai melakukan dropping air bersih sejak Senin (21/10/2019) malam.
Dropping air dilakukan di dua lokasi. Di antaranya 120 KK di Dusun Kalipang dan 210 KK di Dusun Kalinanas, Kabupaten Kediri. Mereka cukup antusias dengan kiriman air bersih ini. Mengingat krisis air yang melanda desa mereka sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir.
Apalagi kemarau panjang membuat sumur-sumur mereka mengering. Juga dengan mata air di sekitar warga yang tak lagi mampu mencukupi kebutuhan warga.
Dari laporan BPBD Kabupaten Kediri, antrean warga dengan membawa jerigen-jerigen air terlihat sejak usai magrib dan selesai pukul 21.00 WIB.
"Kita menggunakan satu mobil tangki berisi 4.000 liter yang di bagi menjadi 4 RT di Dusun Kalipang, Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri," kata Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agatha saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019).
Hingga kini, selama musim kemarau panjang di wilayah Kabupaten Kediri hanya terjadi di dua dusun. Dengan jumlah 120 KK di Dusun Kalipang dan 210 KK di Dusun Kalinanas, Desa Kalipang, Kecamatan Tarokan. Semuanya telah menerima dropping air bersih secara bergiliran.
"Alhamdulillah semua warga yang mengalami krisis air bersih telah menerima bantuan dropping air bersih," imbuh Randy.
Tonton juga video Warga Polman Harus Jalan 2 Km Demi Air Bersih:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini