Para korban truk bernopol AE-8513-EB yang terguling di Dusun Kajang Etan, Desa Mojomanis, Kecamatan Kwadungan, itu dibawa ke puskesmas setempat. Peristiwa bermula saat truk yang dikemudikan Eko Suroso (43) mengangkut puluhan buruh tani yang ada di desanya dan desa lain, yakni Desa Cabean, Kecamatan Sawahan, Madiun.
Tiba-tiba saja, saat melintas di kawasan tersebut, truk oleng dan terguling ke sawah. Penumpangnya berteriak meminta tolong.
"Tadi setelah jemput para buruh untuk memanen padi di desa seberang sana (Desa Sumber Pangkur). Usai jemput, semua masuk ke bak truk. Saya lewat jalan tanggul sungai," ujar Eko, pengemudi, kepada detikcom di Puskesmas Kwadungan, Selasa (22/10/2019).
Kanit Laka Lantas Polres Ngawi Iptu Cipto Utoyo mengungkapkan semula truk yang dikemudikan Eko berjalan dari arah timur ke barat (jalan atas tanggul sungai anak dari Bengawan Madiun). Dari keterangan saksi, di lokasi kondisi jalan tanah bergelombang. Selain itu, truk berjalan terlalu ke kanan dan oleng hingga terjatuh ke parit sedalam 10 meter.
"Diduga karena kurang memperhatikan kondisi jalan yang ada serta kurang hati-hati, sehingga tergelincir dan masuk ke jurang sedalam 10 meter," katanya.
Salah satu saksi mengaku, saat kejadian banyak suara perempuan minta tolong karena terjepit truk yang terbalik.
"Kulo wau pas teng griyo masak, mireng suoro tiyang jerit nyuwun tulung. Kulo padosi suarane saking tanggul kali. Kulo boten wantun nulung lajeng kulo melu jerit nyuwun tulung tiyang (Saya tadi waktu masak, dengar suara orang menjerit minta tolong. Saya cari suaranya dari tanggul sungai, karena takut saya teriak minta tolong orang lain melihat truk terbalik)," jelas salah satu saksi, Pariyem (50), warga sekitar lokasi.
Korban luka yang berjumlah 10 orang dibawa ke Puskesmas Kwadungan. Sedangkan korban tewas dibawa ke RSUD dr Soeroto, Ngawi, atas nama Sulastri (60), warga Dusun kluwung, Desa Cabean, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.
Pantauan detikcom, truk dan mesin dos pemanen padi (perontok padi) yang terguling telah dievakuasi dan dibawa ke rumah pengemudi di Desa Mojomanis. Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB, puluhan warga masih memadati lokasi karena penasaran ingin melihat lokasi bekas kecelakaan. (fat/fat)











































