NU Minta Santri Ambil Peran dalam Kemajuan Kota Surabaya

NU Minta Santri Ambil Peran dalam Kemajuan Kota Surabaya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 22 Okt 2019 09:59 WIB
Upacara Hari Santri Nasional di Surabaya/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Upacara Hari Santri Nasional diikuti ratusan santri dari seluruh Kota Surabaya. Ketua PCNU Kota Surabaya Muhibbin Zuhri bertindak sebagai inspektur upacara.

Upacara tersebut juga dihadiri Forkopimda Kota Surabaya, Banser dan Ansor setempat. Dalam sambutannya, Muhibbin menjelaskan soal berdirinya Nahdlatul Ulama (NU).

"Di kota inilah NU berdiri pada tahun 1926. Di kota ini pula NU sebagai organisasi kebangkitan kaum santri yang dipimpin ulama mengeluarkan fatwa dan resolusi jihad. Resonansi fatwa itulah yang menggerakkan perlawanan rakyat yang hendak merebut kemerdekaan Republik Indonesia," kata Muhibbin di Lapangan Tugu Pahlawan, Selasa (22/10/2019).


Menurutnya tanpa fatwa atau resolusi jihad, belum tentu ada pertempuran 10 November 1945 yang menghebohkan dunia.

"Peristiwa itulah yang menjadi penanda identitas kota kita sebagai Kota Pahlawan. Negeri ini adalah milik kita. Santri harus berpendidikan pintar, kuat, adil dan memiliki soft skill untuk bisa eksis dalam sosial budaya," lanjutnya.


Ia menambahkan, Kota Surabaya menjadi kota yang berkembangan dan maju di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini. Serta mendapatkan pengakuan nasional dan internasional atas seabrek penghargaan yang diraih.

"Kota Surabaya menjadi rujukan dan inspirasi kemajuan kota lain. Santri jangan hanya melongo melihat kemajuan ini. Bisa berkolaborasi dengan komponen masyarakat, komitmen untuk kemajuan kota yang kita cintai. Saya yakin jika santri memegang peran strategis dalam kemajuan kota, maka kemajuan yang dicapai akan semakin bermakna," pungkas Muhibbin.




Tonton juga video Meriahnya Pawai Grebeg Santri 2019 di Yogyakarta:

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.