Dari data yang diterima detikcom, pada Unit Layanan Pelanggan (ULP) Batu ada 1.015 pelanggan yang harus mengalami pemadaman. Selain itu, ada 11 Gardu Trafo Tiang (GTT) yang padam.
Selain itu, terjadi pula kerusakan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 250 milidetik atau ms. Lalu, sebuah tiang beton Tegangan Menengah roboh dan patah.
Manager PLN UP3 Malang Mohammad Eryan Saputra mengatakan pihaknya telah menerjunkan tujuh regu untuk melakukan perbaikan. Namun, upaya perbaikan masih dihentikan sementara.
"Upaya recovery dihentikan sementara waktu karena peringatan dini kepolisian dan BPBD," kata Eryan dalam siaran pers yang diterima detikcom di Surabaya, Senin (21/10/2019).
Tak hanya itu, peringatan dini ini karena cuaca di lokasi masih belum mendukung. Karena, angin kencang dengan debu yang mengganggu pernafasan masih terjadi.
"Dikarenakan kondisi cuaca angin sangat kencang mengganggu pandangan dan pernafasan di Kawasan Desa Sumberbrantas," tandas Eryan.
Angin Kencang Melanda Batu, Satu Orang Tewas:
(hil/iwd)